Maukah kau tetap tinggal??

My Favorite scene

Rindu, itukah namamu saat sebuah rasa aneh yang menggila menelisik hati yang dirundung sepi?

Rindu, inikah saat yang tepat kau datang menghampiri?

Rindu, mengapa kau bisu?
Rindu, mengapa kau harus menjadi madu yang sekaligus menjadi candu?

Membuatku ingin terus bersama.
Bahkan jika sebuah lampu ajaib yang dapat mengabulkan semua.
Yang kuinginkan hanya kau sahaja.

Cinta, itu kah namamu yang membuat segalanya menjadi tak terkendali.
Membuatku selalu mencari, mencari definisi yang hanya dimengerti oleh hati..

Mama apakah ini sebuah dosa, Jika mencintainya?
Saat ego ini mendera, logika kembali tak bertakhta.

Ini kah cinta penyebab segala bencana yang tak pernah di nyana??

Maukah kau tetap tinggal? Berjuta pula itu aku katakan atau hanya berupa bisikan yang ditelan keheningan malam.

Karena hanya malam yang dapat menyatukan kau dan aku.

Meleburkan segala bentuk keakuan masing-masing, menjadi kita.
Lalu bersatu dengan molekul-molekul kecil diudara.

Seperti O2 yang menjadi oksigen, yang terikat sebuah ikatan kovalen yang membuatnya menjadi satu.

Maukah kau tetap tinggal? Bisikku lagi ditelingamu.

15 Maret 2016

#SetiapHariMenulis #OneDayOnePost