Obsess

MS Wijaya
3


Klik..
Pintu terbuka begitu saja, dasar ceroboh bagaimana mungkin dia bisa selupa itu untuk mengunci rumah? Aku rasa dimensia-nya sudah terlalu parah sekarang.

Aku terlalu lelah saat ini tanpa ragu aku langsung memasuki kamarmu, ingin sekali aku tertidur disampingmu dan merasakan belaian jemarimu menyisir rambutku hingga tertidur. Namun kau belum pulang, aku hanya bisa mencium aromamu dari sisa bantal dan selimut yang kau tiduri semalam. Tak mengapa, sesaat aku bisa merasakanmu disini.

Kembali aku membayangkan apa yang akan kita bicarakan sepanjang malam, hingga membuat kita tertidur atau malah terjaga semalaman.

Aku tak ingin pergi kemana-mana lagi jika didekatmu. Cukup menonton film-film lama koleksimu di ruang tamupun sudah membuatku sangat bahagia. Lalu saling beradu pandang karena melihat scene romantis yang membuat kita malu.

Kau tahu aku bisa gila karena memikirkan itu semua!! Aku bahkan tak bisa menahan pikiranku sendiri untuk tidak memikirkan itu. Aku menginginkan dirimu untukku sendiri. Kumohon berikanlah segalanya untukku, tiada lagi yang aku inginkan selain dirimu. Atau setidaknya katakan bagaimana rasanya berada disampingmu??

Tags

Post a Comment

3Comments

Post a Comment