Ritual penguburan Ari-ari

MS Wijaya
3


“Tian”

“Tian”

“Tian”

Nama gue dipanggil-panggil, gue yang udah terlelap sejak jam setengah sepuluh tadi jadi setengah tersadar begitu denger nama gue disebut. Siapa pula tengah malem gini manggil-manggil?? Mau ngajakin main apa?? Nama gue terus dipanggil macam manggil nama bang toyib yang nggak pulang-pulang. Jadilah gue sadar seratus persen. Dan nglongok keluar jendela ada apa gerangan. Ternyata ada saudara gue datang, datang-datang nyodorin kendi yang tadi sore gue beli. Namun kali ini udah berisi. Berat dan anget, gue banguninlah bapak gue. Buat bantuin ngubur. Untungnya lubang udah digali sekitar tiga hari yang lalu di depan rumah. Jadi siap untuk dikubur.

Kakak gue juga berpesan dikuburnya sama jarum-benang-kertas-pensil dan entahlah itu fungsinya apa?? Suatu adat atau kebiasaan mungkin kalau untuk orang jawa. Nggak tau kalau di daerah lainnya. Seketika gue langsung mikir dulu ari-ari gue dikubur sama apa ya, kok jadi tampan begini. Atau malah ari-ari gue di gondol kucing?? 

I wonder why lagi, apa sih ari-ari? Kalau kata ibu gue dulu sih teman kita waktu di dalam perut, semacam kembaran kita selama di dalam perut. Tapi menurut ahli yang gue comot dari bidanku.com, Ari-ari atau plasenta memiliki empat fungsi saat didalam rahim yakni mengirimkan gizi dan oksigen dari darah ibu pada janin, membawa karbondioksida dan sisa pembuangan janin kembali ke darah ibu, membentuk pertahanan untuk infeksi dan obat-obatan tertentu, dan juga mengeluarkan hormon terutama human chorionic gonadotrophin (HCG), progesteron dan oestrogen, Hormon-hormon ini penting untuk kelangsungan hidup dinding rahim, pertumbuhan rahim dan payudara.

Nah dari hasil searchng di google empat benda itu melambangkan sebagai berikut;

      1.       Jarum supaya anak berotak cerdas.
      2.       Benang supaya anak berumur panjang.
      3.       Pensil supaya anak jadi pandai (loh pandai dengan cerdas apa bedanya)
      4.       Kertas biasanya bertuliskan tulisan arab supaya anak jadi soleh.

Nah begitulah isi yang menemani si ari-ari, nak kalau kamu baca postingan ini kelak. Ya begitulah isi ari-arimu kelak. Jadi nggak usah penasaran yah nak. Dan menurut adat pula, kuburan ari-ari ini harus diberi penerangan seperti lilin atau lampu templok selama kurang lebih 35 hari. Maksud dari penerangan ini agar si ari-ari serta bayi selalu diberi peneran atau pepadhang. Ok cukup segitu dulu ya, gue mau nerusin bobo cantik. Bye...

Post a Comment

3Comments

  1. Ada ye, org blg sndiri dirinya ganteng ahahahah

    ReplyDelete
  2. Oooo gitu, anakku yang sulung aja dikubur ari-arinya.

    ReplyDelete
  3. Ohh.., bagi ding adiknya satuu..
    #eh

    ReplyDelete
Post a Comment