Gramedia Sedang mencari Naskah

MS Wijaya
19





Siapa yang nggak tau gramedia? Salah satu toko buku sekaligus penerbit besar yang menguasai pasar. Kalau di Dunia literasi disebut penerbit Mayor, kenapa karena memang pangsa pasar yang di milikinya besar.   Nanti akan gue pos deh macam-macam penerbit ya, next post kalau nggak males hahaha.

Sebagai orang yang suka baca dan calon penulis pasti sering dong main dong  ke gramedia? Atau toko buku lainnya? Bagi gue sendiri main ke gramed atau toko buku besar itu, adalah suatu refreshing.  Cukup ngliat tumpukan buku-buku berwarna-warni dan beragam cover yang bagus, itu udah Alhamdulillah. Menghilangkan penat dunia yang fana ini hahaha gilak laga gue. Terus apa nyambungnya sama judul yang diatas? Yaelah sabat gaes wkwkwk, tenang ini bukan klik bait macam di toko sebelah.

Nih kalau nggak percaya gue potoin
Jadi gini ya, gue itu sering ke gramed kalau punya duit, alias selepas gajian dan suka khilaf disana. (aku mah apa atuh, ke toko buku aja khilaf. Apalagi ke clubbing ><). Kalau kalian jeli ngliat judul buku dan penulisnya, kalian akan ngliat buku-buku jadul berganti cover. And that’s why, I menyimpulkan bahwa Gramedia atau penerbit mayor sekelas Gramedia membutuhkan Naskah. Bahkan Novel Harry Potter aja udah berapa kali ganti baju coba? Dianataranya yang gue perhatiin itu macam bukunya Agatha Christie, Enid Blyton, Agnes Jessica Sidney Sheldon dan lainnya(Capek tau nyebutinnya).

Dan ini bagi gue dan teman-teman para calon penuli hebat Indonesia adalah sebuah peluang besar, betul nggak? Emang sih kalau dilihat dari menjamurnya penerbit indie di Indonesia, sekarang para penulis lebih memilih ke penerbit indie. Selain royalty yang di dapat lebih gede dan bagi penulis idealis yang naskahnya nggak mau di edit sama sekali cocok bangetkan. Apalagi tahun lalu sempet rame kan pajak penulis yang kelewat gede melebihi pajaknya dokter. Ya jadilah para penerbit Mayor kelimpungan nyari bahan buat muter duit. Bagaimanapun penerbit mayor itu masih mementingkan profit gaes, mereka butuh uang. Uangnya dari mana?? Ya dari nerbitin buku dong pastinya, ya kali dari jualan cendol. So ini adalah kesempatan kalian untuk mencoba kirim ke mereka, siapa tahu lagi mujur langsung di terima sama Gramed DKK.



Post a Comment

19Comments

  1. Wuzz, abis kelas ODOP selesai, bikin naskah target terbit mayor.

    Terima kasih infonya kak.

    ReplyDelete
  2. Semoga buku teman-teman ODOP segera hadir di toko buku Gramedia. Aamiin ^^

    ReplyDelete
  3. Wuihhh, kak tian kerenn 😂😂

    ReplyDelete
  4. Wuihhh, kak tian kerenn 😂😂

    ReplyDelete
  5. iya, semoga.. sy gak pernah merhatiin sampe sedetail itu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha perhatiin dong, aku kalau ke gramed muterin rak buku bisa tiga sampe 5 kali..

      Delete
    2. Sama mas dwi, aku ke gramed gak pernah sedetail itu hahaha
      Kece nih mas ian... 👍👍

      Delete
  6. Wuihhh, kak tian kerenn 😂😂

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. hahaha silahkan cek toko sebelah mas Igun

      Delete
  8. Nice info 👍👍👍 Gramed skrg bukunya begitu2 aja ya 😅 Tll homogen,

    ReplyDelete
Post a Comment