Tugas arisan minggu ini agak
berat nih, apalagi kalau mereka minta gendong semua. Saya langsung mau melambaikan
tangan ke kamera depan-nya Audrey (Kita selfie drey hihihi). Minggu ini semuanya
perempuan. Mereka adalah Mbak Rina, Mbak Ulfa, Mbak Sri dan Mbak Leni.
Waw perempuan dengan keahlian
menulis yang memukau dan punya ciri khas masing-masing. Langsung saja yang
pertama ada Mbak Rina, yang selalu memukau dengan cerbung-cerbungnya yang
keren-keren seperti Qumli Tuproq dan Bubuk Kopi. Tapi satu yang menjadi crri khas
mbak Rani ini dan saya sangat menyukai itu, yaitu ia sering menyisipkan
kata-kata asing yang menambah vocabularies saya. Jujur Mbak Rina ini selalu
membuat saya keder, karena ada anggota ODOP lainnya yang mempunyai nama satu
rima yaitu mbak Rani.
Rina-Rani saya sering tertukar dengan mereka maafkan saya
yah mbak, sama halnya seperti saya dan kang sae, yang selalu suka terbalik
dimata para anggota odopers lainnya. Sayangnya mbak Rani sekarang sudah tidak di
ODOP lagi, tapi saya harap bergabung atau tidak dengan ODOP tetap makin
semangat ya untuk menulisnya, karena belajar bisa dimana saja. Tapi memang
lebih enak belajar bersama-sama, jadi Mbak Rani cobalah Japri Bang Syaiha lagi
agar diperbolehkan masuk ODOP kembali. Mbak Rina ini salah satu guru muda, yang
saat ini sedang sibuk menghadapi akreditasi kalau nggak salah(dan masih dalam proses mencari insprasi untuk skripsi). Saya tahu
bagaimana rasanya menyambut akreditasi itu. waktu itu rumah sakit tempat saya
bekerja juga sedang menghadapi akreditasi internasional, jadinya kita
rempong serempong-rempongnya. Semangat ya mbak Rina.
Kedua ada wong Tegal, mbak Ulfa
namanya. Perempuan asal kota tegal ini saat ini sedang mencari pekerjaan dikota
kelahirannya itu, setelah beberapa tahun kebelakang ini dia merantau ke planet
Bekasi yang indah. Ciri khas mbak Ulfa ini ialah tulisannya selalu renyah ini selalau asik untuk dinikmati.Coba saja tengok tulisannya yang berjudul “Tuhan, aku Kangen Boleh?” pokoknya asik aja membaca tulisannya mbak Ulfa ini. Semangat
Mbak Ulfa semoga mendapatkan kerjaan yang baik nanti.
Yang ketiga ada Mbak Sri, Beda
orang beda pula tulisannya. Nah ciri khasnya Mbak Sri ini, melalui
tulisan-tulisannya yang singkat tapi penuh dengan nasehat-nasehat hidup yang
menyadarkanmu begitu saja. Kadang berupa belaian tapi terkadang pula seperti
tamparan yang sangat menyakitkan. Kalau kata anak gaul mah “Lu mah kalo ngomongsuka bener”. I really like it mbak Sri.
Dan yang terakhir ada Leni,
blognya yang dominan berwarna orange ini, tulisannya nggak kalah apik sama ketiga
perempuan yang saya tuliskan diatas. Mbak Sri ini, kayaknya terlalu banyak piknik. Sehingga
membuat diriku yang pikniknya setahun dua kali ini jadi ngiri. Coba mampir ke
blognya mbak Leni yang banyak ulasan tempat-tempat keren kayak Curug atau kebun teh
yang ada di medan. Saya sangat bertrimakasih sekali dengan para penulis yang
menuliskan tempat-tempat yang indah. Walaupun belum pernah kesana, tapi alam
imajinasi saya sudah sampai keujung dunia sekalipun berkat penulis-penulis macam
mbak Leni ini. Sok tengok ke blogna Teteh Sri didiyeu.
Ok Last, akhirnya kelar juga
tulisan untuk arisan minggu ini. Maafkan saya ya kalau kurang banyak ulasannya
atau ada kesalahan.dan jangan lupa mampir ke blog mereka ya kawan-kawin.
#SetiapHariMenulis #OneDayOnePost #ArisanODOP
3 Comments
Mas Septi kok dirimu tau olos? Pernah makan tah? Ntr yaa kpn2 tak kirimin pake paket kilat ekspress
ReplyDeletehahaha pernah, temen saya banyak yang dr tegal.asikk mu dibawain yeee..
ReplyDeletepada ngomongin makanan, kok saya jadi laper.. :D
ReplyDelete