Hei mahasiswa otak sisa..
Buat apa lagi kau menguras otakmu yang tinggal setengah itu??
Untuk apa kau membut ototmu kembali bekerja keras setelah seharian kau pompa tanpa henti?
Dan kini kau menyiksa otak-mu dengan pelajaran-pelajaran dari dosen yang aku rasa tak dapat kau pahami.
Hei mahasiswa otak sisa, apalagi yang kan kau cari di bangku kuliah itu??
Bukankah kau sudah bekerja dan menghasilkan uang??
Sudahlah untuk apa kau membuang waktumu,
Membuang tenagamu,
Membuang pikiranmu dengan pelajaran yang tak kau mengerti.
Untuk apa??
Bukankah lebih baik kau langsung pulang sehabis kerja?
Berleyeh-leyeh dikasurmu yang empuk.
Buat apa lagi kau menguras otakmu yang tinggal setengah itu??
Untuk apa kau membut ototmu kembali bekerja keras setelah seharian kau pompa tanpa henti?
Dan kini kau menyiksa otak-mu dengan pelajaran-pelajaran dari dosen yang aku rasa tak dapat kau pahami.
Hei mahasiswa otak sisa, apalagi yang kan kau cari di bangku kuliah itu??
Bukankah kau sudah bekerja dan menghasilkan uang??
Sudahlah untuk apa kau membuang waktumu,
Membuang tenagamu,
Membuang pikiranmu dengan pelajaran yang tak kau mengerti.
Untuk apa??
Bukankah lebih baik kau langsung pulang sehabis kerja?
Berleyeh-leyeh dikasurmu yang empuk.
Atau menonton acara komedi di tv, agar esok saat kerja pikiranmu fresh kembali?
Atau lebih baik kau jalan-jalan ke mall atau bioskop untuk melepas kesal dihati.
Sungguh aku tak mengerti jalan pikiranmu wahai mahasiswa otak sisa.
Apa kau mengharapkan naik jabatan jika kuliah? Buat apa sibuk-sibuk kuliah kalau ingin naik jabatan? Ada satu cara yang sudah mendarah di bumi ini agar kau cepat naik jabatan itu, cukuplah kau dekati bos-mu itu dan bertingkahlah bak penjilat, dan lihatlah kau sebentar lagi akan dipromosikan.
Atau kau memang butuh ijazah itu?
Ya tuhan, belilah
saja sana.
Biayanya sama dengan biaya kuliahmu selama empat tahun itu.
Bahkan lebih murah jika kau hitung-hitung.
Kau hanya duduk manis dirumah, lalu datanglah ijazah bodong-mu itu.
Tak perlu kau repot-repot setiap malam masuk kelas atau setiap hari libur-mu itu kau korbankan dengan masuk kelas.
Kau hanya duduk manis dirumah, lalu datanglah ijazah bodong-mu itu.
Tak perlu kau repot-repot setiap malam masuk kelas atau setiap hari libur-mu itu kau korbankan dengan masuk kelas.
Lihatlah matamu yang sudah kuyu.
Wajahmu yang sudah layu
Dan otot-otot mu telah kaku.
Tak sadarkah kau sudah berkali-kali menguap?
Ayolah lebih baik kau lupakan mimpi bodohmu menjadi wisuda.
Cukuplah kau pergi tidur sana.
Wajahmu yang sudah layu
Dan otot-otot mu telah kaku.
Tak sadarkah kau sudah berkali-kali menguap?
Ayolah lebih baik kau lupakan mimpi bodohmu menjadi wisuda.
Cukuplah kau pergi tidur sana.
#SetiapHariMenulis #OneDayOnePost
11 Comments
SUKA...
ReplyDeleteMAHASISWA OTAK SISA. wahh keren
Makasim Mbak Rofikoh, salama buat mahasiswa otak sisi dia ceh singkil sana ya mbak hehe
Deletebiar sisa tapi mengena
ReplyDeletemengena apanya nih mbak Feb??
DeleteYang penting sisanya masih bermanfaat ya kawan.he...Semangat :)
ReplyDeleteSipp amin-amin ya rabb
DeleteMahasiswa yg jadi karyawan atau sebaliknya, Aq pernah jalanin.. Hehe bener bgt klo tempat kuliah malah tidur krn dah lelah bekerja. Semangattt septian tidak ada yg sia-sia jerih payah usaha mu apapun tujuannya :)
ReplyDeleteLebih tepatnya sebaliknya, soalnya saya kerja duluan baru kuliah mbak ratih hehehe
DeleteJadi kuliah itu tujuannya untuk apa, kalau sudah bekerja?
ReplyDeleteBegitu ya maksud tulisannya?
tettt salahhhhhhhhhh
Deleteintinya saya mau nyemangatin diri saya sendiri wkwkwkwk
Yah, salah, ya udah, saya hapus komentar saya di atas.
Delete