Nonton film pasti jadi salah satu
pilihan buat kita yang males pergi jauh-jauh buat liburan. Apalagi buat pekerja
yang waktu liburnya terbatas banget. Nah hari ini gue akan bagiiin 5 sinopsis(sinopsisnya
aja, filmnya silahkon download sendiri di situs-situs kesayangan anda) film keren dengan tema pendidikan, selain menghibur tentunya ada pesan-pesan
moral untuk mengisi ulang batu baterai sebelum hari senin besok.
1. Teachers Diary
Film Thailand
emang nggak bisa dianggap remeh kehebatannya, jangankan filmnya. Iklan-iklan di
thailand-pun kadang bikin kita baper. Sama seperti film Teacher Diary ini,
berkisah tentang seorang guru muda yang berjuang untuk mengajar disekolah apung
untuk warga nelayan.
Hampir saja Pak
Song sang guru muda itu menyerah untuk mengajar disekolah yang serba terbatas
itu. Namun suatu hari tanpa sengaja ia menemukan buku harian seorang guru
sebelumnya yang membangkitkan semangatnya kembali.
Beberapa kesamaan
kejadian dialami Pak song seperti yang dituliskan dalam buku harian Bu Ann. Termasuk
tentang patah hati yang sama-sama mereka alami di minggu pertama mereka. Pak
Song pun merasa ada ikatan batin antara ia dan Bu Ann dari membaca buku diary
tersebut.
Entah mengapa ia juga mulai merasakan jatuh cinta pada orang yang
belum ia temui sebelumnya. Perjuangan menjadi guru ditempat yang orang tuanya
lebih suka anaknya bekerja memang sulit, ini mengingatkan kita pada film Laskar
Pelangi.
So bagaimanakah kelanjutan kisah cinta Bu Ann Dan Pak song beserta
anak-anak sekolah apung yang terancam ditutup. Pokoknya film-film thailand
keluaran produksi GTH selalu patut untuk diacungi jempol dehh..
2. Laskar
Pelangi
Film garapan Riri
riza ini berdasarkan novel fenomenal karya Om Andrea Hirata ini cukup apik
dengan sinetografinya yang membuat para traveller nelen ludah karena keindahan
pulau belitong. Laskar Pelangi ini mengisahkan tentang perjalanan anak-anak belitong yang
bersekolah di SD Muhammadiyah.
Sekolahnya terancam
ditutup pula jika muridnya kurang dari sepuluh orang, detik-detik keputusan
ditutp sangat mendebarkan hingga pada akhirnya datanglah harun yang menggenapi
jumlah siswa standar sehingga sekolah mereka tidak jadi ditutup.
Berkumpullah 10
anak yang memiliki keunikan masing-masing seperti mahar sang pecinta seni yang
selalu bergumul dengan radio kesayangannya, ada si samson anak si calon pria
perkasa, dan yang paling membuat kita terpana adalah tokoh lintang sang anak
jenius yang membuat rumus-rumus matematika terlihat begitu mudah.
Terlebih lagi
jika mengetahui bagaimana perjuangan lintang hingga sampai bisa kesekolah,
waalupun pada akhirnya Lintang harus putus ekolah karena ayahnya meninggalk dan
ia menjadi tulang punggung bagi adik-adiknya.
Over all film ini bagus dan membakar semangat anak-anak untuk terus
bersyukur karena masih bisa bersekolah tanpa banyak kendala. Tapi buat para
reader kayaknya agak sedikit kecewa dengan penggambarannya yang kurang pas ama
imajinasi.
3. Taare
Zameen Par (Like Stars On Earth)
Thailand udah,
Indonesia juga udah. Nah sekarang kita melancong ke negri india yang penuh
dengan tarian upss, jangan salah sangka ini bukan film tentang sekolah tari
kok. Ini malah film yang bagus banget yang menyadarkan kita bahwa setiap
anak(murid) itu berbeda dan istimewa. Jadi jangan menyamaratakan antara anak
satu dengan anak yang lainnya.
Film ini
bercerita tentang seorang anak bernama Ishaan yang selalu mendapatkan nilai
jelek disekolahnya, padahal kakak-kakanya selalu mendapatkan nilai yang bagus
disekolah. Hingga suatu hari orang tuanya menyekolahkan Ishaan ke sekolah
asrama yang akhirnya membuaat Ishaan tambah depresi dan semakin menurun
nilainya.
Disekolah asramapun
ia selalu dimarahi oleh guru karena selalu mendapatkan nilai yang rendah. Hingga
akhirnya datang Seorang guru baru yang diperankan Amir Khan, sang guru idaman
yang membantu Ishaan untuk belajar dengan baik. Dan barulah diketahui ternyata
Ishaan seorang anak dengan berkebutuhan khusus biasa disebut Disleksia, dimana
sang anak akan merasa kesulitan untuk membaca tulisan sehinggga menghambat
pertumbuhannya.
Namun dengan didikan Amir khan, Ishaan menjadi anak yang hebat
terlebih lagi dalam bidang menggambar ia mempunyai nilai sempurna untuk bidang
ini (dan ternyata dahulu Sang guru yang diperankan Amir Khan mengidap Disleksia
juga) dan menjadi lebih percaya diri.
4. Alangkah
kucunya Negri Ini
Balik lagi ke
Indonesia nih, film yang berkisah tentang sekolah para Copet ini yang diajar
oleh muluk (Reza Rahardian) sang lulusan S1 yang baru saja lulus namun belum
mendapatkan pekerjaan dan terpaksa menjadi guru bagi anak-anak copet. Film ini
bener-bener bisa bikin bulu kuduk merinding apalagi pas saat scene anak-anak
itu baca Pancasila. Film yang memang patut diacungin jempol karena mengambil
sudut pandang yang pas tentang gambaran negeri ini.
Pokoknya banyak
yang bisa diambil dari film ini, dan seharusnya pemerintah malu kalau nonton
film ini. Dan salah satu pelajaran yang bisa diambil adalah, proses belajar
tidak harus formal. Karena belajar pada intinya adalah kegiatan yang dimana
dari proses dari tidak tahu menjadi tahu.
5. Dead
Poet Sociaty
Nah saatnya kita
ke Hollywood film jadul tahun 1988 dan belum lahir gue pastinya tahun segitu. Ini
katanya sih keren banget, sayang dari tadi gue nyari ini film nggak
ketemu-ketemu. Di oper-oper terus malah jadi ilfil. Menurut orang-orang sih ini
film bagus banget, coba tunjuk tangan yang angkatan 80-an (hehehehe damai).
Nihgue kutip dari blog sebelah kayak gini ceritanya : Film ini mengisahkan sekelompok siswa yang bersekolah di salah satu sekolah
elite di Amerika yaitu Akademi Welton. Sekolah ini merupakan sekolahan yang
terkenal dengan kedisiplinan yang tinggi dan menganut semboyan Tradisi,
Kehormatan, Disiplin dan Pretasi. Kisah ini bermula dari kisah kehidupan sosial
tujuh orang siswa yaitu : Neil, Todd, Knox, Charlie, Richard, Steven dan Gerard yang merasakan ketidaknyamanan
dengan peraturan di sekolahnya tersebut.
Pemikiran mereka tentang ilmu pengetahuan berubah
setelah datang guru baru yang akan mengajarkan satra inggris kepada mereka.
Guru tersebut adalah John Keating yang juga merupakan alumni akademi welton.
Guru ini mengajar dengan teknik yang berbeda sehingga siswa yang diajarnya
terinspirasi dengan apa yang ia ajarkan salah satunya adalah Neil yang memang
sejak awal memiliki minat dalam bidang akting.
Hingga suatu saat Neil dan kawan-kawannya menemukan catatan tua sekolah dimana ternyata
guru sastra inggris mereka, John Keating, pernah mempunyai klub rahasia bernama
Dead Poets Society.
Klub yang anggotanya gemar membaca puisi dan selalu
punya pemikiran berbeda dari yang lainnya menjadi inspirasi Neil dan
kawan-kawan untuk membentuk sebuah klub yang sama. Lambat laun pemikiran Neil dan teman-temannya terbuka
lebar berkat pengajaran yang dilakukan oleh Keating, terlebih lagi mereka
mendapatkan istilah baru yaitu Carpe Diem
yang dalam bahasa inggris berarti Seize The Day yang berarti raihlah
kesempatan menjadi motto baru dalam hidup mereka.
Terutama Todd, remaja paling pemalu diantara
teman-temannya yang lain yang lambat laun menjadi seorang yang berani
mengutarakan isi hatinya berkat pola pikir Keating yang selalu menginspirasi
dan mendukungnya.
Film ini mengandung pesan moral sekaligus menyindir
pemikiran-pemikiran orthodox atau pemikiran kaum kolot pada masanya.
Nah jadi penasarankan gimana film-film keren penuh
kesan ini gimana endingnya dan yang mau nambahkan silahkan bisa komentar dibawah sini. Silahkan sedot filmnya di tempat kalian biasa download atau
beli CD dan kasetnya di toko bajakan
terdekat hahaha bye enjoy your weekend guys.
Notes buat yang punya film Dead Poet Sociaty bagi-bagi yah :D
3 Comments
mas Ian, bagi film film yg lain lah
ReplyDeleteTeachers diary penasaran.
ReplyDeleteBang Ian..bagi filmnya...
ReplyDelete