Jangan salahkan daku yang kini menghilang.
Menghilangku pun bukan karena tanpa alasan.
Mungkin karena merasa di sisihkan.
Atau mungkin karena terlalu lelah selalu di abaikan.
Boleh saja kau melihat ke depanmu.
Mencoba meraih ia yang selalu dalam hatimu.
Bahagia dengan mengorek luka yang membuatmu semakin tersiksa.
Jika kau sesekali saja menengok ke belakang.
Kau dapat melihatku membuka ke dua lenganku.
Membiarkan kau berbaring nyamam dalam pelukku.
Namun penyesalan tinggal penyesalan.
Kini kau tak mendapatkan apa-apa.
Jauh kau tertinggal oleh ia yang selalu di depanmu.
Juga kehilangku yang telah bubar jalan meninggalkan dirimu.
Begitulah kita, terikat dalam lingkaran setan yang takan pernah ada habisnya.
Aku-Engkau dan dia
#OneDayOnePost
1 Comments
Ini ceritanya patah hati, hati patah, ya, hehe
ReplyDelete