Book Review : Bintang (Tere Liye)

Raib, Seli dan Ali kembali melanjutkan petualangan ke klan Bintang. Setelah satu bulan yang lalu mereka mendapat berita bahwa anggota dewan klan Bintang akan berencana menghancurkan pasak bumi yang berakibat fatal pada tiga dunia paralel klan permukaan. Yaitu pemusnahan massal yang hanya akan menyisakan kota Zaramaraz. Setelah melakukan perundingan dua klan (Bulan dan Matahari) akhirnya mereka memutuskan untuk datang ke klan Bintang untuk menjaga pasak bumi yang berniat dihancurkan dengan mengirimkan pasukan-pasukan terbaik kedia klan termasuk Raib, Seli dan Ali. Berkat kecerdasan Ali, mereka hanya perlu memeriksa enam ruangan dari beribu-ribu ruangan yang di duga sebagai pasak bumi.

Berangkatlah mereka menuju klan Bintang dengan petualangan yang menegangkan. Melewati teknologi baru klan Bintang yang sulit di tandingi. Belum lagi setiap ruangan yang tidak terduga, ada ruangan yang membunyai siklus musim yang sangat cepat. Bayangkan saja setiap musim hanya berlaku selema 60 detik. Belum lagi ada ruangan yang di penuhi laba-laba raksasa yang dengan sigap mencoba memangsa mereka selama di perjlanana menuju pasak bumi.

Dipersinggahan ruangan sampah, Ali mendapatkan sarung tangan klan bumi yang bisa membantunya menjadi lebih kuat seperti yang di miliki Seli dan Raib. Mampukah Raib, Seli dan Ali menghentikan rencana dewan Klan Bintang yang ingin melenyapkan seluruh klan permukaan?? Apalagi mereka dihadapkan dua pilihan berat antara menyelamatkan dunia paralel atau membiarkan tahanan paling berbahaya di dunia kabur.