Tebing Breksi Yogyakarta

Sehabis dari Spot Riyadi menyaksikan sunrise, langsung deh cus ke tempat yang hits banget nih di jogja saat ini, yaitu Tebing Breksi. Tebing breksi ini wisata ekologi yang sempat mendapat penghargaan sebagai tepat terhits di jogja tahun lalu loh. Kenapa? Karena pengelolanya yang briliant banget nih, mereka memahat tebing batu kapur menjadi sesuatu yang artistik dan fantastis. Liat aja deh pahatan naga besar yang melintang itu, keren banget asli. Belum lagi pahatan wayang yang ada di belakangnya.

Dahulu ceritanya tebing breksi ini adalah salah satu mata pencarian warga setempat yang mendulang batu-batunya untuk dijadikan patung atau lainnya. Tapi sejak larangan pemerintah setempat, maka para warga tak kehabisan akal nih. mereka malah membuat tempat wisata ekologi yang menarik wisatawan.

Nah kalau udah puas foto di batu yang diukir kamu bisa foto di spot-spot yang instagramable dan ke kinian. Kamu cukup bayar se ikhlasnya untuk bisa foto disana. Tapi sayang banget nih pas gue kesana banyak spot fotonya yang lagi dalam perbaikan alias rusak. Sayang banget kan ya, mungkin pihak pengelola harusnya lebih tanggap kalau ada yang rusak, dan tentunya nih para pengunjung juga wajib menjaga wahana foto disana biar nggak rusak, jangan sampai sembrono apalagi merusak. Saking asyiknya foto-foto malah jadinya merusak. Kan kasian yang belum pernah kesana. Owh iya mungkin pihak pengelola juga kekurangan dana untuk mengelolanya karena kita tiket masuk kesana nggak di tarif alias suruh bayar seikhlasnya.

Kalau menurut gue sih ya, di tentukan aja tarif nya(di usahakan jangan mahal-mahal ya mas/mba) jadi kan ada pemasukan untuk serta biaya merawat wahana disana karena kalau di suruh bayar seikhlasnya, ya taulah orang Indonesia mah suka nyepelein ,gope juga kan ikhlas ya. Jadi sebaiknya di tarifnya ditentukan dan udah dibebasin mau foto di wahana apa aja. Intinya uangnya untuk memelihara dan melestarikan gitu.

Kita disini Cuma di pasang tarif parkirnya aja kalau nggak salah untuk mobil RP 5000 sedangkan motor Rp 2000.

Sayang jug nih jalanan menuju keatas bolong-bolong, semoga aja pemerintah daerah cepat tanggap nih dengan kondisi jalannya yang bisa membayakan nih guys. terakhir gue kesana itu baru seminggu yang lalu sekitar tanggal sembilan juni lalu. semoga aja udah dipoerbaikin ya guys jadi bisa nyaman nih untuk kesana nya.