Kesha benar-benar tak bersemangat pagi ini entah firasat apa yang
membuatnya tak tenang jadi ia memutuskan untuk pergi berjalan-jalan ke
taman sendirian. Ia berjalan menyusuri jalan setapak dari batu-batu kali
kecil yang disusun melingkar membentuk lingkaran penuh. Ia membiarkan
kaki telanjangnya terkena batu-batu licin itu rasanya menggelitik
sehingga sesekali ia merinding karena geli. Benar saja tentang
firasatnya itu, dari kejauhan ia melihat Tariq, sedang menggandeng lengan Agnes dengan erat. Buru-buru ia bersembunyi dibalik pohon jakarta yang besar dipinggir taman, sebelum tariq melihatnya.
Kaki Kesha terasa lemas, ia benar-benar tak sanggup lagi menjejaki bumi
ini. Tulang-tulangnya pun serasa melebur menjadi satu dengan aliran
darah-nya. Ia tak tahu kenapa ia dulu bisa begitu saja menyepakati untuk
menjadi orang ketiga diantara Tariq dan Agnes. Apakah cinta-nya pada
Tariq terlalu menyilaukan matanya sehingga tidak bisa melihat kebenaran
di depanya. Walaupun saat ini Agnes belum tahu hubungan mereka berdua,
tapi pasti akan ada saatnya akan ketahuan juga. Seperti pepatah
mengatakan "Sebaik-baiknya tupai loncat, pasti ia akan jatuh juga" entah
lusa atau bahkan detik ini juga Agnes akan tahu.
Haruskah Ia mengakhiri hubungannya dengan Tariq?? Mengakhiri cinta yang dinantikanya selama ini? Iblis dalam hatinya berbisik "kau yang lebih pantas mendapatkan Tariq, Kesha!! Untuk apa kau memikirkan Agnes? Toh Tariq saja lebih memilihmu bukan? Yang terlebih lagi pasti Hubungan mereka tidak bahagia sehingga ia mencari wanita lain!"
Tapi sisi lainnya berkata, ia tak ingin menyakiti perasaan siapapun disituasi ini. Khususnya dalam hubungan ini. Tapi sepertinya mustahil, bahkan saat ini jelas ia yang tersakiti, melihat Agnes dan Tariq di depan matanya sedang bergandengan tangan. Namun apalah daya-nya? Ia hanya mersa cemburu besar namun tak diungkapkan. Ia biarkan api itu membakarnya sampai hangus menjadi debu.
Batinya hanya bisa mengutuki semua kebodohan ini.
Note: ini kepingan cerita yang diambil dari naskah novel saya yang belum rampung, semoga aja bisa menyelesaikan naskah saya yang satu ini hehe minta doa'nya ya semua.
#HariKedua, #OneDayOnePost, #ODOP,
Haruskah Ia mengakhiri hubungannya dengan Tariq?? Mengakhiri cinta yang dinantikanya selama ini? Iblis dalam hatinya berbisik "kau yang lebih pantas mendapatkan Tariq, Kesha!! Untuk apa kau memikirkan Agnes? Toh Tariq saja lebih memilihmu bukan? Yang terlebih lagi pasti Hubungan mereka tidak bahagia sehingga ia mencari wanita lain!"
Tapi sisi lainnya berkata, ia tak ingin menyakiti perasaan siapapun disituasi ini. Khususnya dalam hubungan ini. Tapi sepertinya mustahil, bahkan saat ini jelas ia yang tersakiti, melihat Agnes dan Tariq di depan matanya sedang bergandengan tangan. Namun apalah daya-nya? Ia hanya mersa cemburu besar namun tak diungkapkan. Ia biarkan api itu membakarnya sampai hangus menjadi debu.
Batinya hanya bisa mengutuki semua kebodohan ini.
Note: ini kepingan cerita yang diambil dari naskah novel saya yang belum rampung, semoga aja bisa menyelesaikan naskah saya yang satu ini hehe minta doa'nya ya semua.
#HariKedua, #OneDayOnePost, #ODOP,
0 Comments