slider

Siapa sih tokoh Google Doodle Hari ini? (15 April 2016)

Prof. Dr. Samaun Samadikun jadi Google Doodle hari ini




Sudah buka google hari ini?? Kalau yang sudah buka gooogle hari ini pasti agak sedikit bertanya-tanya nih siapa sih orang yang akan muncul terus ditengah layar saat buka google atau dipojok kiri atas. Saya-pun tadi pagi sempat bertanya-tanya pas tadi pagi lagi browsing dirumah.



“Alah paling juga penemu-penemu jepang atau luar negri lainnya” pikir saya. Google memang browser terbesar dan unik, saat ada hari-hari penting pasti tampilan utamanya selalu mengikuti apa yang akan tren atau kilas balik sejarah. Contohnya seperti februari lalu, pas bertepatan tahun kabisat, disana ada animasi kelinci dengan nomer 28 tidur bersebelahan dengan kelinci bernomer 1, eh tiba-tiba kelinci bernomor 29 datang lalu lompat memaksa masuk ditengah-tengah mereka. Sebagai perlambangan tahun kabisat.

Dan masih banyak Google Doodle lainnya yang unik. Kembali ke Google Doodle hari ini yang saya sengaja klik pas digambar orang tersebut karena saking penasarannya. Betapa kagetnya saya setelah baca profile orang tersebut. Ternyata dia adalah orang Indonesia, ia bernama Samaun Samadiku. Bukan orang biasa tentunya yang akan muncul di google Doodle ini. 

Ternyata Bapak Samaun ini adalah seorang profesor sekaligus guru besar di ITB (Institute Teknologi Bandung). Bandung High Technology Valley (BHTV) adalah salah satu program yang diprakarsai oleh Samaun. Samaun menginginkan Bandung menjadi ‘Kota Chip’.

Profesor kelahiran Magetan, Jawa Timur, pada 15 April 1931 ini menginginkan industri elektronik Indonesia maju. Prestasinya yang tidak main-main dalam bidangnya tersebut pernah menciptakan paten bersama temannya k.D Wise, yakni Us Patent No 3.888.708 dengan tajuk “Method for forming regions of predetermined in silicon”.
Dan salah satu karya legendarisnya adalah puisi tentang petani silicon.


Petani Silikon

Kami adalah petani silikon. Lahan kami adalah silikon. 

Garapan kami adalah silikon. Hasil kami adalah silikon.

Kami pupuk silikon dengan boron. 

Kami pupuk silikon dengan fosfor. 

Kami cangkul silikon dengan plasma. 

Kami siram silikon dengan metal.

Berjuta transistor tumbuh dengan subur.

Beribu gerbang terkait dan terukur. 

Sinyal diubah menjadi informasi.

Informasi dituai untuk sarapan rohani.

Dan semua usaha untuk kemakmuran bangsa. 

Dan semua kelelahan untuk keagungan manusia. 

Dan semua hasil adalah hasil karunia-Nya. 

Dan petani silikon terus berusaha



Penghargaan tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I, Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/Pangab saat itu, dan "Meritorious Service Award", ASEAN COST 1999.
Prof. Dr. Samaun Samadikun meninggal di Jakarta pada 15 November 2006 dalam umur 75 tahun. Sangat membanggakan bukan Bapak Samaun ini, apakah akan ada generasi selanjutnya yang bisa menandingi kehebatan beliau dalam ilmu teknologi? Saya yakin ada, hanya saja mereka masih malu-malu untuk menunjukkan pada dunia. Jadi untuk kalian yang masih bersembunyi ayo segera tunjukkan pada Dunia kalau INDONESIA BISA!!

#SetiapHariMenulis #OneDayOnePost  #MarathonBayarUtang

Post a Comment

6 Comments

  1. Wahhhh baru tahu saya..hehehhe


    Btw, Google itu bukannya tiap negara bisa beda ya doodle nya??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hemm iya kah mbak? nanti saya cari tahu lagi hehehe thanks mba sabrina udah mampir..

      Delete
  2. Owhh ternyata keren jug, sebelumnta saya tidak tahu siapa itu tokoh yg muncul di google doodle hari ini. Terimakasih mas Septian semoga bermanfaat bagi pembaca.

    --
    Ternyata dalam rangka bayar hutang wehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin Ya rabb :) Terima kasih sudah mampir.

      Hehehe iyya utang saya banyak nih hehe

      Delete
  3. Owhh ternyata keren jug, sebelumnta saya tidak tahu siapa itu tokoh yg muncul di google doodle hari ini. Terimakasih mas Septian semoga bermanfaat bagi pembaca.

    --
    Ternyata dalam rangka bayar hutang wehehehe

    ReplyDelete
  4. Sempat bertanya-tanya juga tadi... ternyata :)

    ReplyDelete