Waktu makan siang telah tiba, seperti biasa aku dan dirimu duduk di bangku taman untuk menikmati makan siang. Aku segera memesan bakso malang mang Eko yang biasa mengkal di depan kampus saat jam istirahat seperti ini.
Jalanan masih basah oleh hujan tadi pagi. Wangi tanah yang berhembus segar menambah semangatku menghabiskan bakso malang. Kau diam mematung berkutat pada novel yang baru kau beli. Sesekali kau tersenyum-senyum malu saat membacanya. Aku tak heran begitu melihat judul buku yang kau baca 'Suara Hati Dilan' buku aneh yang membuatmu banyak berfikir tak logis dan ingin hal romantis dari perbuatan konyol.
Kalau aku mengatakan hal itu lagi, pasti kau akan membela mati-matian si Dilan itu. Laki-laki yang kau anggap paling romantis, karena memberikan buku TTS yang sudah diisi semua. Dengan berdalih agar kau tak pusing-pusing untuk mengisinya.
Ya tuhan, itu romantis dari mananya?? Bisa saja si Dilan itu menemukannya di pos ronda, lalu ia menghadiahkannya. Itu kan benar-benar tidak modal. Hanya ditambahi oleh kata-kata manis mereka akan tergila-gila, dasar wanita.
Benar kata temanku, bahwa kelemahan perempuan ada di telinga. Sedikit dirayu, di puji jatuh sudah mereka ke tangan.
Lalu bagaimana membuat dirimu bahagia? Apa aku harus berbuat seperti Dilan?? Bagaimana kalau aku memberikan semangkuk bakso yang kuahnya hanya tinggal seperempat. Dan aku akan berdalih agar kau tidak kesusahan mengunyahnya apalagi hingga kepedasan karenanya.
18 Comments
Keren, keren,..eh kelemahannya ada 3 itu apa aj, Bang Ian?
ReplyDeleteDi telinga bun bukan tiga 😂😂😂
Deletehuaaahhaa... mantapp.. ga usah jd dilan, jd mas ian aja...
ReplyDeleteWkwkwkwk
DeleteAku nggak bisa move on loh dari dilan
ReplyDeleteAku baru baca 50 halaman hahaha
DeleteDilan vs Ian
ReplyDelete#AsliKerenAbis #MeskiMasihDemenanDilan #Hahaha
Ahahahaha
DeleteEh, harusnya Ian vs Dilan, ya
ReplyDeleteHahaha~
Aku bukan dilan. Aku Gilang hahaha
ReplyDeleteHemmmm lalu dirimu siapa kang??
DeleteLalu dirimu siapa??
DeleteKarena Dilan anti mainstream, badungnya pun jd tampak sexy 😁
ReplyDeleteHaha Aku ogah kongsi bakso sama kamu, Bet. Ngga kenyang.
ReplyDeletehahaha mamak pun banyak maknnya lah ya
DeleteCukup berikan saya telung KFC dan kau makan dagingnya saat kita dinner hemat di pinggir samudera pasifik aku pun sudah bahagia..
ReplyDelete😆😆
Typo
Delete#tepung
hemat sih hemat mak, tapi itu jauh hahaha
Delete