ALEGORI KU-MU

Bertahun-tahun sudah aku terkungkung,

Dalam imaji rasa yang kubangun sendiri.

Memahami setiap hadirmu.

Menggengam erat senyummu

Menafsirkan segala tingkah serta langkahmu.

            Dan aku yakin ‘kita’ telah di anugrahi sebuah ikatan,

Yang aku tak sanggup untuk mengucapkan namanya.

Kau coba menahan rasa yang menahun.

Namun usahamu sia-sia.

Kau rapuh dalam tembok besi yang basi karena berkarat.

Perlahan luruh, seiring doa yang kupinta pada yang maha kuasa.

                Namun aku tak meminta dirimu kembali padaku

                Mengganti waktu-waktu yang lalu.

                Merapel semua rapalan mantra kasih yang tak sempat kau ucapkan.

Simpan saja semua itu.

Biar kenang cukup tersimpan dalam kening.

Sehingga iman kita kembali aman.

Tangerang, 19 September 2017

Sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/32369691047770643/