Dulu sekali tetapi, sebelum aku mengenalmu.
Karena setelah kita menyatu dalam temu,
Dan bermain dengan perasaan.
Aku hanya menyukaimu.
Kini aku benci hujan.
Terlebih setelah mengenalmu.
Benci akan kebasahan yang dibuatnya.
Sehingga sering aku menggigil malamnya.
Benci harus terjebak, tak bisa pulang.
Terjebak dalam memori-memori kita yang tersimpan dalam kening.
Setiap butiran air-nya bukan hanya membuatku demam keesokannya.
Tapi ia meluruhkan batas antara kenangan dan masa sekarang.
Bahwa hatimu bukan lagi tempatku untuk berpulang.
Jakarta, 16 November 2017
#onedayonepost
(Catatan saat terjebak hujan, di saat hendak pulang)
Gambar dari pinterest 😄
2 Comments
Aw.. aw... hujan... kau munculkan sejuta cerita 😄😄
ReplyDeleteahahaha
Delete