Akhir-akhir ini gue seringnya
nonton K-Drama yang bertemakan detektif pembunuhan diantaranya The Tunnel,
Children Lesser of The God, God gift 14 days(nanti ya direview disini) dan
masih banyak lainnya yang membuat otak gue berpacu untuk berpikir menebak-nebak
siapa pembunuhnya dan langkah selanjutnya yang diambil sang penjahat untuk
menutupi kejahatannya, belum lagi harus liat darah-darah dan mayat-mayat
bergelimpangan walau hanya di film itu membuat otak gue kayaknya bekerja keras
untuk mencerna film-filmnya. Suatu ketika gue liat trailer dari film To The
Boys I”ve Loved Before dari postingan akun Instagram yang gue ikutin, jadilah
film ini masuk ke dalam wishlist gue. Dan baru aja semalem gue download dan paginya
nonton film ini. dan ternyata film ini berdasarkan dari novel Jenny Han berjudul
sama yang kala itu sering gue liat di toko buku, gue jadi penasaran sama
bukunya pengen baca. Okelah, langsung aja ke review filmnya ya.
Lara Jean Covey(Lana Condor) anak
kedua dari tiga bersaudara, dia sangat mencintai membaca novel-novel romansa.
Lara mempunyai kebiasaan menulis surat cinta kepada para laki-laki yang
membuatnya jatuh cinta berat. Tapi yang unik, surat-surat itu nggak pernah ia
kirimkan kepada laki-laki yang ia taksir. Setidaknya sudah ada lima surat yang
ia simpan dalam box penyimpanan khususnya itu tersimpan dengan rapi disana.
![]() |
Bukunya Jenny Han, jadi pengen ngoleksi nih hahaha |
Tiba-tiba semua suratnya
menghilang, hilang dalam arti tidak ada dalam pengawasan Lara kembali. Tapi
surat-surat itu sudah berpindah tangan ke semua laki-laki yang seharusnya
mendapatkan surat itu. Ia harus berhadapan dengan Peter Kavinsky (Noah Centineo),
anak laki-laki dari sekolah menengah pertamanya yang saat itu menciumnya. Ada
pula Lucas James laki-laki yang bersikap baik pada pesta Prom tahun lalu. Tapi ada satu penerima yang membuatnya khawatir, kalau surat itu jatuh ke orang tersebut. Josh (Israel Broussard) yang tak lain adalah mantan
kekasih Kakaknya Lara.
Walau sebenarnya Lara
sudah mencintai Josh jauh sebelum Margot dan Josh berpacaran. Tapi ia merasa
tidak berhak, apalagi terhadap Margot. Kakak yang sudah di anggapnya sebagai
pengganti ibunya yang meninggal sejak kecil.
Untuk menutupi rasa sukanya
terhadap Josh, ia harus berpura-pura berpacaran dengan Peter dengan dasar saling
membutuhkan. Peter perlu mengambil perhatian Gene, kekasihnya yang baru saja
mencampakkannya. Ia ingin membuat Gene cemburu, makanya ia mengajak Lara untuk
berpacaran bohongan. Sedangkan Lara, tentu saja , dia nggak mau Josh tau bahwa sebenarnya ia sangat menyukainya.
Film yang khas remaja dan membuat
gue berasa kembali merasa anak sekolahan dengan suasannya. Ini film yang cocok
untuk pilihan bagi yang mau refreshing dan bikin senyum-senyum sumringah dengan
adegan-adegan khas remaja. Netflix sepertinya memang sangat memanjakan para
remaja-remaja dengan banyak membuat film-film(adaptasi Novel) yang mengangkat
tentang kisah remaja. Sebut saja 13 Reason Why yang sekarang sudah jalan dua
season, Stranger Things, bahkan sampai komik legendaris tahun 2000-an yaitu
death note nggak luput dari mereka.
8 Comments
Wah ok..nih..wish list too
ReplyDeletebukunya atau filmnya bun?
Deletebukunya atau filmnya bun??
DeleteKayanya seru tuh film, di netflix yah, download ahhh...
ReplyDeleteIyya di netflix
Deletesuka Death Note nya ajalah kak, wkwk
ReplyDeleteiyya keren sih deathnotenya, cuma agak ngeri yang pas awaln si light nya pake deathnotenya..
DeleteWah rumit ya kalau soal perasaan. Mending nonton horror movie saja.
ReplyDelete