Movie Review : Sense8

Warning : 18+ di sarankan jangan nonton bersama orangtua atau di tempat ramai, karena banyak adegan nganu :v

Creators:

 J. Michael Straczynski, Lana Wachowski, Lilly Wachowski

Stars:

 Doona Bae, Jamie Clayton, Tina Desai | See full cast & crew

Season : 2 Season + Special Christmas Episode

Wachowski bersaudara membuat film yang keren parah yaitu Sense8. Film berseri yang di gawangi oleh Netflix ini berkisah tentang delapan orang berbeda latar belakang dan berbeda negara ini, merasa terhubung satu sama lain secara ajaib. Dan mereka benaran terhubung. Mereka bisa saling merasakan perasaan satu sama lain. Terutama perasaaan mereka sedang satu frekuensi, misal sedang bahagia, sedih sampai lagi menstruasi.

Tokoh utama disini ada 8 orang sesuai judulnya
yaitu sense8.

1.       Will : polisi pria yang baik dari Amerika

2.     Riley : Seorang DJ perempuan asli Islandia tapi menetap di London

3. Wolfgang : Pembobol Brankas, pria berdarah Jerman

4.       Sun : Pengusahawati asal korea

5.       Kala : seorang Farmasi,  dari India

6.   Nomi : Seorang Hacker Transgender asal Amerika

7.       Van damn/Capheus : Pengemudi Bus Kopaja dari Kenya

8.       Lito : Aktor Meksiko

Gimana udah kebayangkan serunya kumpulan para tokoh tersebut. Jadi mereka ini saling bantu dalam kehidupan mereka. Misal saat si Van Damn melawan mafia di tempatnya, mengandalkan kekuatan Sun yang ahli dalam beladiri akhirnya mampu mengalahkan para mafia itu.

Seperti layaknya film-film bertemakan manusia dengan kemampuan khusus, pasti aja dong pihak yang nggak suka atau yang mengincar kemampuan itu. Nah ada nih organisasi dunia(BPO) yang mengincar orang-orang dengan kemampuan seperti itu yang nama ilmiahnya sih Homo Sensorium. BPO ini mengincar para Homo Sensorium untuk dimanfaatkan sebagai senjata atau mata-mata.

Cluster, begitu disebutnya satu kelompok yang berisi 8 orang ini. jadi ternyata bukan hanya mereka berlapan yang punya kemampuan seperti ini. ada banyak diluaran sana, mereka juga dikejar-kejar BPO untuk di bedah kepalanya atau dijadikan bidak teror di seluruh dunia.

Di season pertama emang alurnya lambat banget, gue sempet nyangka ini film nggak ada seru-serunya. Karena di season pertama hampir di separuh lebih episode masih menceritakan masing-masing tokoh yang banyak itu. Tapi di season keduanya udah seru banget, seperti scene Sun kabur dari penjara dan ngejar adiknya. Pokoknya ini film keren banget, dan syutingnya di berbagai belahan dunia ini banyak menghabiskan anggaran pembuatan film di Netflix. Sayangnya season tiga Sense8 ini nggak jadi dibuat karena anggaran biayanya yangg besar banget.