slider

Blogger, Yes I’am






Perkenalan gue dengan blog adalah saat masih saat kelas tiga SMA, kala itu iseng-iseng aja mau buat blog. Karena dulu lagi ngtren-ngtrennya orang menggunakan blog. Apa yang gue tulis kala itu pun beberapa curhatatan ala diary, cerpen-cerpen yang pernah gue buat, puisi sok pujangga sampai hasil karya tangan gue semacam flanel atau editan photoshop pemula.

Nggak ada niatan sih untuk serius-serius banget mengelola blog itu. Soalnya emang tujuan ngblognya cuma untuk berkreasi sesuka hati.

Kalau diibaratkan, blog adalah rumah maya gue. Gue bisa bebas berkereasi dengan rumah gue, dan menampilkan gue apa adanya disana. Namanaya rumah sendiri kan, mau ngapain aja bebas.

Gue blogger? Of course dong. Menurut gue siapapun yang punya blog dan menulis atau menampilkan sesuatu di blognya itu termasuk blogger. Walaupun blognya nggak pakai domain TLD (Top Level Domain), nggak ada iklannya sama sekali, nggak dapet endorse, atau malah nulis cuma setahun sekali kayak shalat ied, yes you are a blogger too. Bahkan kamu yang lagi baca tulisan ini, iya kamu!!. Nggak usah deh sok nengok-nengok kanan-kiri, depan-belakang apalagi atas-bawah. Emangnya kamu lagi nari saman? nggak percaya? nih kutipan dari wikipedia, yang tentunya sudah terverifikasi oleh Uda Ivan Lanin kebenarannya. 

"Narablog (bahasa Inggris: blogger) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sebuah blog serta menyunting isi blog tersebut secara berkala maupun tidak berkala. Istilah ini dicetuskan untuk pertama kalinya oleh Enda Nasution. Aktifitas umum seorang narablog adalah menulis, baik berupa narasi, wacana, maupun informasi berdasarkan pengalamannya. Sesuai perkembangannya, narablog tidak hanya memiliki satu blog saja, namun beberapa blog lain yang diantaranya digunakan sebagai aktivitas bernilai profit. Adapun platform situs blog yang populer digunakan saat ini adalah: blogger dan wordpress."

 Best Moment jadi blogger

Kala itu gue masih jarang-jarang banget isi blog, karena emang akses internet agak mahal, bagi gue yang rakyat jelata ini. Mau internetan ya harus ke warnet, dan beberapa warnet juga kala itu udah banyak gulung tikar. Jadilah agak susah untuk nengokin blog, berbeda dengan sekarang internet mudah banget di akses, terutama yang punya smartphone dan quota (Sambil kayang un bisa, update blog).

Suatu ketika, gue liat notifikasi seseorang berkomentar di salah satu postingan gue. Yaitu postingan tentang gantungan kunci flanel yang gue buat.  And you know what? Itu buat gue bangga dan senang banget kala itu.

Berarti blog gue bukan rumah diujung kompleks yang baru dibangun, seenggaknya udah ada tetangga yang nyapa. Sebuah komentar itu cukup membanggakan banget bagi gue, dan membuat gue makin bersemangat untuk terus nulis di blog. Sayang banget komentarnya sekarang hilang begitu saja, karena gue otak-atik blog gue berkali-kali yang menyebabkan komentar itu hilang. Komentarnya itu padahal Cuma tentang nanyain beli kain flanelnya dimana loh, bukan muji tulisan gue yang bagus wkwkwk. Tapi tetap, itu membuat gue bangga. setengah mati dan hampir koprol. Tapi gue sadar diri, karena nggak bisa.

Satu postingan gue yang paling sering dikunjungi sampai saat ini adalah, cerita saat gue botak. Yup sampai 1414 kunjungan sampai hari ini gue cek. Hemm ternyata banyak yang suka membaca cerita penderitaan gue serta melihat gambar tuyul dewasa ahahaha.


Hemmm begitulah... doc. Pribadi

 Bertemu dengan komunitas blogger

Tahun 2016, gue ketemu satu komunitas menulis yang mewajibkan anggotanya untuk menulis setiap hari di blog. Dari ikut komunitas menulis bernama One Day One Post itulah akhirnya gue semakin rajin menulis. Iya menulis apa aja, seperti biasa, intinya kan nulis. Cuma emang ada sesekali tugas wajib yang harus dikerjakan. Blog pun makin sering dapet komentar dari para sesama teman komunitas yang berkunjung ke blog gue. Uh jadi makin semangatlah gue kan, sampai hari ini pun gue masih berada di komunitas ini. dan rajin sedikit untuk mengisinya. (Mari kita koprol berjamaah)



Kopdar Komunitas ODOP doc. Pribadi


Menerbitkan buku

Hal lainnya yang membuat gue bangga menjadi narablog/blogger adalah, gue bisa menerbitkan satu buku solo dari hasil rajin ngblog. Yupp buku kumpulan cerpen gue yang berjudul “Pohon Impian” 80% adalah kumpulan cerita-pendek dan fiksi mini yang pernah gue post di blog. But, setelah proses cetak harus gue hapus postingan tersebut dari blog gue hehehe.

Hal ini pun bukan hanya gue yang nglakuin, banyak loh penulis terkenal yang bermula dari blogger. Seperti Raditya Dika dan Bernard Batubara misalnya. Mereka terkenal karean dulunya seorang blogger. bukunya Raditya DIka yang Kambing Jantan itu diambil dari blognya dia.

Dulu karena belum ada platform khusus penulis semacam wattpad dan storial, jadi blog adalah andalan banget bagi yang suka nulis. Sampai sekarang pun tetap sih blog adalah pilihan pertama gue untuk mengekspresikan diri di dunia maya.

Penampakan buku Kumpulan Cerpen gue doc. Pribadi


So jadi blogger itu memang membanggakan. You wanna try??

Post a Comment

13 Comments

  1. am I blogger too? udah jarang bgt nulis di blog. huhuhu

    ReplyDelete
  2. Postingan botak ada dimana mas? 😬 Bikin penasaran 😅

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. Just to be proud what ever you are 😂😂

      Delete
  4. Buat review storial dong Mas... misal dikomparasi sama wattpad hehe. Makasih untuk tulisannya.

    ReplyDelete
  5. Mengunjungi blog bapak ketua juga saya

    ReplyDelete
  6. aku masih blogger abal-abal, mood moodan

    ReplyDelete
  7. wkwkkwkw ngakak aku baca "tari saman" nya kak (maap salfok haha), btw smg kesampean nerbitin bukunya yah kak :)

    ReplyDelete