Sudah beribu kisah aku baca, seribu cerita aku saksikan lewat film-film yang tidak pernah habisnya. Mulai dari India hingga Korea.
Indah sepertinya saat menikmati romansa dalam film dan buku yang tak pernah bosan untuk aku selami.
Penuh lika-liku, perjuangan dan terkadang malah penuh dengan canda dan tawa. Sesulit apapun tokohnya mendapatkan cobaan, selalu saja akan berakhir bahagia. Aku maklumi, karena itu semua hanya rekaan. Bias.
Tapi di dunia nyata kadang tak seindah itu, lebih buruk dan lebih keras. Ada air mata hingga darah yang benar-benar tumpah. Bukan air mata palsu ataupun air dengan pewarna.
Luka-luka yang nyata, baik yang tebersit dalam raga. Hingga yang bernanah membusuk dalam jiwa.
Aku takut saat kisahku mulai bergulir, takut terluka ataupun melukai.
Aku hanya ingin terus melihat dari jauh, tanpa tersentuh kisah-kasih yang tersurat di lauh mahfuz
Apa bisa?
Subang, 30 Maret 2019
8 Comments
Sebab hidup memang harus berjuang menerima dengan penuh keikhlasan. Berbagilah kebaikan dari kisah hidup yang bisa membawa manfaat ^^
ReplyDeletehidup itu tak seindah jalinan cerita novel korea, tapi seindah jatuh bangunnya perjalanan cinta siti nurbaya
ReplyDeletebegitu ya? hmm, bisa jadi bisa jadi
Deletehanya melihat dari jauh pun, rasanya tdk mngkn.. melukai atw terlukai itu bagian dr kehidupan
ReplyDeleteSudah baca Merry Riana?
ReplyDeleteHemm seng penting kowe bahagiaaa
ReplyDeleteKukira mau curhatin bias Idol-nya mas Tian :D
ReplyDeleteHmmm
ReplyDelete