slider

Kenapa Gue Suka ML!


Bagi para gamer mungkin permainan Mobile Legend atau biasa disingkat ML nggak terdengar asing. Karena game satu ini emang seperti game wajib buat para games untuk dimainkan. 

Sejak dulu gue bukan anak gamers, saat anak-anak seusia gue rela menghabiskan uang jajannya untuk seharian nongkrong di Rental PS, gue asik baca majalah bobo bekas yang kala itu dihargain cuma 500an di abang-abang tukang mainan. 

Pernah sih sesekali nyoba diajakin Adek gue yang memang doyan mainan PS, pas nyoba gue gak bisa sama sekali mainan itu PS. Kalah terus Iyya + malu-maluin, karena saat gerakin Avatar di game tangan ikut-ikutanan gerak searah dengan Avatar yang pengen gue gerakkin. 



Game Mobile Legend ini terhitung game yang bertahan lama boomingnya. Kalau biasanya kan game itu setahun dua tahun pada bosen dan ilang gitu aja dari peredaran, berbeda dengan game Mobile Legends yang sudah ada sejak 11 Juli 2016 hingga sampai saat ini. 

Magic Rush: Heroes Mobile, Legends: 5v5 MOBA adalah nama awal yang digunakan untuk games Mobile Legends. ML banyak membuat perubahan berkala yang dihitung sesuai season. Saat ini sudah season 15, perbaikan-perbaikan  mulai dari Hero yang diperbarui, arena tempatnya, skin Hero (tampilan atau baju mereka) yang banyak pilihan menjadi salah satu hal menarik di game ini. Bahkan ada loh Hero yang asli Indonesia semacam Gatot Kaca dan Kadita(yang terinspirasi dari Nyi Roro Kidul). Dulu emang nggak tertarik banget main game ini, walaupun temen kuliah tuh pada rame banget mainin game ini dimana pun kita lagi kumpul. Termasuk kakak ipar gue yang setiap pulang kerja, sebelum tidur pasti sempatin dulu mainin game ini di depan rumah sambil teriak-teriak ngomong sendiri(yang baru gue tau ternyata itu dia ngomong sama temen satu timnnya, karena di game ML ada fitur bisa dengar dan ngomong langsung ke teman-teman satu tim).

Tahun-tahun berlalu sekitar pertengahan tahun 2019 saat gue memutuskan memasang WiFi dirumah(jangan tanya pakai apa, karena gue belum di endorse awokwokwok) kayaknya sayang gitu WiFi dirumah yang dua puluh empat jam itu gak dipakai ngapa-ngapain. Yaudah gue coba download game ML yang sering dimainin adem gue siang malem sampe begadang.


Diawal mainin sih biasa aja, kalah terus Iyya. Udah gitu sering kena marah sama player lain, dikatain hal-hal kebinatangan(Kelen tau lah ya maksudnya apa), sampe para nama-nam PSK keluar dari jari-jari player yang entah dimana rumahnya itu. Parah banget sih emang kata-kata kasar para player Indonesia. Toxic abis dan kayak gak ada otaknya kalau udah marah dan ngatain teman satu timnya. Gue pun jadi rajin report orang-orang yang suka ngomong kasar dan gak pantas, abisnya gimana ya games itu kan banyak yang maininnya para bocah. Mendingan fitur chat dihapus sekalian biar gak ada yang bisa nulis-nulis komen toxic gitu. Emang netijen Negera berflower ini gak bisa dikasih tempat sedikitpun, selalu aja jadi tempat buat sambat.

Awal mula gue ketagihan main game ini karena graphic Heronya yang bagus, sebagai pecinta keindahan gue suka sama tampilan para heronya. Dan yang membuat gue makin suka adalah setiap Hero punya kisah masing-masing, ada jalan ceritanya gitu. Bahkan dari Hero ini ke Hero yang lain ada yang saling berkaitan. Gue jadi ngbayangin, kalau dibuat novel atau film kayaknya bagus deh ini games.

Tiba-tiba pengumuman lomba nulis novel yang diadakan Storial x Elex Media x Mobile Legends sampai di beranda Instagram. Yaitu lomba membuat novel dengan menggunakan karakter-karakter yang ada di ML, tentu saja gue langsung excited banget menyambut lomba itu. Waktunya sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan novel itu. Gue pun memilih salah satu tokoh favorit gue di ML, yaitu Pharsa.

Kisahnya itu menurut gue paling sedih karena klan di dibantai saat hari H pernikahannya, terus calon suaminya berkorban untuk doa sehingga calonnya itu berubah jadi gagak hitam yang menuntun dia yang jadi buta karena kekuatan hebat di dalam dirinya yang nggak bisa ia kendalikan. 

Maka jadilah ide cerita Land of Dawn : Pharsa dan Kutukan Bunga Darah yang sebagian ceritanya sudah di upload di akun storial. Berkisah awal mula Pharsa yang berusaha mengendalikan kekuatan sekaligus kutukan itu, bersama Hero lainnya di ML dia berusaha menghancurkan kekuatan para iblis Dark Abyss di tanah Land of Dawn.

Cerita lengkapnya bisa dibaca di link bawah ini ya. 



Silakan dikasih Saran dan komentar untuk pengembangan cerita selanjutnya, jujur saat ini lagi blank belum tahu mau lanjutin gimana lagi 🤤 sambil cari-cari referensi ini mencoba kembali menuliskan cerita di novel ini yang rencananya pengen dibuat berseri gitu. Aaminn.

Post a Comment

2 Comments