Movie Reviews - She Was Pretty

MS Wijaya
0

Beberapa hari yang lalu empok guwe pulang ke Subang, dan barusan banget dia pulang lagi ke Jakarta. Hubungan kita itu udah kayak kakak-adik (Lah ken emang iya), hal yang bikin kita akur adalah tentang nonton film, apalagi film drakor. Kita akan saling meracuni film drakor satu sama lain. Kemarin aja pas dia baru sampe rumah, bukannya nanya kabar atau basa-basi lainnya gitu, dia malah nanyain gini “Udah nonton film Devilish Joy belum yan?” gue geleng-geleng, tanda belum nonton. “Kalo She Was Pretty?” gue geleng-geleng lagi, nggak minat.

Eh dia langsung mencolokkan kabel USB  dari hp-nya ke laptop gue dan play video episode pertama She Was Pretty, kan kamvret banget ya. Padahal kan gue lagi, nggak ngapa-ngapain :v

Pas gue nonton, ahh biasa aja sih. Ehh pas ada Oppa Siwon langsung koprol wkwkwk, jarang-jarang kan gue ngliat film Oppa Siwon semenjak kasus dengan anjingnya yang gigit orang itu. Jadilah gue terpaksa nonton, udah gitu kejam banget lagi empok gue. Masa Cuma ngasih episode satu sampe empat doang. Padahal kan itu film ada 16 episode, kurang dua belas lagi. Terpaksa gue download sendiri filmnya.

Dari judulnya kita taukan pastinya tentang apa? She Was Pretty yang artinya dia tadinya cantik! Yup tadinya si Hye Jin (Hwang Jung Eum) adalah seorang perempuan yang cantik, saat kecil. Bahkan sampai-sampai setiap semester baru, anak laki-laki di kelasnya berebut mau duduk di sebelahnya. Tapi itu musnah ketika, keluarga dia yang kaya menjadi bangkrut. Rambut keriting aslinya jadi kelihatan karena nggak bisa lagi catokan dan perawatan, dia pun jadi kelihatan kumal dan dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Tapi Hye Jin tetap tegar menerima cobaan itu dan menjalani hidupnya tanpa banyak mengeluh. Itu malah menjadikan dia bekerja keras dan pantang menyerah. Itu adalah salah pelajaran yang kita terima setelah menonton film itu, untuk selalu bersyukur dan nerimo.

Suatu hari dia dapat email dari sahabat kecilnya Ji Sung Jun yang diperankan oleh Park Seo Joon (pemain film Whats wrong with secretary Kim), yang mengatakan dia akan kembali ke Korea dan ingin menemuinya. Ji Song Jun adalah cinta pertama Hye Jin, dia malu sebenarnya bertemu dengan Song Jun, karena ia sudah tidak cantik lagi. Maka dari itu, ia meminta Ha Ri sahabatnya sejak kecil juga yang sangat cantik dan sempurna untuk ukuran wanita itu untuk menggantikan dirinya bertemu Song Jun.

Untuk awalnya berjalan mulus. Dengan alasan akan keluar negeri, mereka mengakhiri hubungannya sampai di pertemuan pertama mereka itu. Tapi setelah beberapa bulan kemudian Song Jun yang sudah berubah menjadi tamvan dan rupawan, bertemu dengan tidak sengaja dengan Ha Ri. Dan membuat mereka semakin dekat. Ha Ri merahasiakan pertemuan-pertemuan mereka pada Hye Jin karena ia jatuh cinta pada Song Jun yang selalu baik padanya. Di satu sisi, ternyata Hye Jin di pindah tugaskan ke bagian majalah The Most selama tiga bulan, yang ternyata di kepalai oleh Song Jun. Ternyata Song Jun sudah sangat berubah sikapnya, apalagi kepada dirinya yang dianggap kurang kompeten bekerja. Dia selalu jadi bahan lampiasan emosi Song Jun yang tertekan, karena majalah The Most terancam akan diberhentikan. So Siwon jadi apa disana? Dia jadi Kim Shin Hyuk, seorang reporter yang eksentrik dan berkelakuan konyol bin ajaib. Dia selalu mengganggu Hye Jin, dan terang-terangan menyukai Hye Jin tapi ditolak mentah-mentah.

Sekilas memang mirip film india Mujhse Dosti Karoge yang dimainkan oleh Rani Mukerjee, Hirthik Roshan dan Karena Kapoor itu. Dari awal pun gue udah bisa nebak-nebak ini ceritanya gimana. Tapi gue penasaran dengan teka-teki yang di tampilkan di awal episodenya tentang siapa sebenarnya identitas asli Kim Shin Hyuk peran yang dimainkan Siwon itu, dan demi ngliat Oppa Siwon dan mengenang masa gue demen-demennya sama Super Junior, gue rela maraton nonton film ini selama dua hari. Ohw iyya film ini, film tahun 2015 jadi agak susah emang nyarinya. Ini pun gue dapet setelah blusukan di dunia maya selama beberapa menit kwkwkw....

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)