God doesn’t give you the people you want. God gives you the people you need.

GAk tau kenapa gue akhir-akhir ini selalu terngiang-ngiang sata status tweetan @damnitstrue yang isinya

“God doesn’t give you the people you want. God gives you the people you need.”

Dan sialnya, gue sadar itu bener banget!!! Gue juga juga baru sadar kalau gue udah menyia-nyiakan orang yang tuhan berikan ke gue. Tapi kenapa gue masih aja tetep keukeuh nyari dan ribet nyari orang yang gue pengenin..

Gue gak peduliin orang yang gue butuhin udah ada disamping gue. Dan gue masih berlari mengejar orang yang gue inginkan, padahal jelas gue ggak akan dapetin, karna tuhan gak ngasih dia buat gue. Tapi mau bagaimana lagi gue masih pengen dia(people I want) dan bukan dia (people I need). DAN WALAUPUN GUE TAU ORANG YANG GUE INGINKAN ITU BELUM TENTU TERBAIK BUAT GUE.

Ini jadinya berbalik ma prinsip gue tentang MENCINTAI dan DICINTAI

“MENCINTAI PEOPLE WHAT I WANT. DICINTAI PEOPLE WHAT YOU NEED”

Dalam konsep ini gue Masuk ke dalam orang yang mencintai, but how pity orang yang gue cintai itu gak sama sekali kepikiran buat mencintai gue, nglirik pun nggak, jadilah sebuah cinta yang bertepuk pramuka… eh sebelah tangan maksudnya…

Sedangkan di sisi lain ada orang yang mencintai gue, tapi gue juga gak kepikiran sama sekali buat suka sama dia, apa lagi C-I-N-T-A, gue pengen belajar mencintai dia, tapi hati gue nolak, gue gak bis. GUE GAK BISA!!!!!!! Ternyata susah mencintai orang yang nggak kita cintai. Dulu gue pikir itu mudah. Gue dulu lebih baik dicintai karna kalau dicintai pasti seneng dan kita bisa belajar mencintai dia. Daripada kita mencintai tapi dianya nggak dan nggak berbales. Tapi ternyata gue salah besar…..

GUE GAK RELA KALAU BENERAN BEGITU KENYATAANNYA (walau gue tau itu beneran sesuai yang gue rasain…. DAMNNNNN ITSSSSSSSSS TRUUUUEEEE…)