Waww Nggak kerasa udah tujuh puluh tahun perjalanan
kemerdekaan Negara kita Indonesia. Hari ini benar-benar dirayakan oleh seluruh
warga Negara Indonesia dimana-pun mereka berada. Nggak terkecuali mereka yang
lagi diluar negeri sana pastinya sekarang mereka juga ikut merayakan di KBRI
masing-masing. Indah banget ya kayaknya ngliat anak-anak pada antusias sama
tujuh belas Agustus itu sendiri.
![]() |
Dulu tempat ini dijadikan tempat eksekusi sekarang jadi ajang tempat selfie |
![]() |
Yupp Lebih berat pakk :'( |
Saya merasa peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini terasa hampa, kayaknya meaningless-lah sama aja kayak perayaan ulang tahun biasa. Hanya pertambahan usia, tapi secara kematangan mentalnya itu nggak ada. Mungkin karena saya sendiri itu salah satu generasi muda yang sudah merasakan kebebasan itu sejak lahir. Merdeka sejak dalam rahim, nggak sempat merasakan bagaimana rasanya dulu dijajah oleh Penjajah.
Bukannya nggak bersyukur lahir dalam keadaan Negara yang sudah merdeka, saya hanya merasa rasa nasionalisme dalam diri saya itu mengikis setiap harinya. Jadi kayaknya rasa menghargai kemerdekaan itu yahhh just like that. So easy-lah, toh sekarang udah merdeka dari penjajah. Mau kita isi apalagi buat ngrayain kemerdekaan. Jadi saat ini buat seneng-seneng aja ya kan??
Padahal dulu para proklamator,pejuang dan para pahlawan
Indonesia ini bekerja keras mempertaruhkan nyawa, menuangkan setiap keringat
dan pikirannya untuk merebut hak kemerdekaan yang semestinya di dapat sebagai
suatu bangsa.
Setiap harinya dibayangi oleh senapan dan para tentara kolonial/penjajah
yang siap menumbangkan mereka kapan saja. Tapi mereka tak gentar sedikitpun. Cita-cita
memerdekan bangsa Indonesia sangat besar, demi anak cucunya kelak. Betapa mulia
mereka yang dulu memperjuangkan tanah air ini. Mereka tidak egois
memikirkan diri mereka sendiri.
Coba bayangkan jika mereka egois, mereka membiarkan naak cucu mereka ikut merasakan bagaimana rasanya terlahir menjadi peranakan yang dikungkung oleh penjajah. Yang haknya dicabut di tanah air sendiri coba bayangin Guys kalo dulu pendahulu kita kayak senior kita saat di MOS mau jadi apah Negara ini?? So stop Bullying in MOS). Tapi mereka tak seperti itu. mereka menginginkan anak cucu mereka bebas. Menginginkan anak-cucu m,ereka kelak menikmati udara kemerdekaan, kebebasan tanpa arasa takut sedikitpun.
![]() |
Masih bangga pake barang branded?? |
Tapi kini kita seperti domba yang kehilangan gembala, hilang
arah tak tau petunjuk. Terlalu senang berbahagia diatas tanah tumpah darah ini.
Sehingga lupa dahulunya udara kebebasan itu bukan runtuh begitu saja dari
langit, tapi udara bebas ini dahulu perlu diperjuangkan dengan darah.
Perlu dipertahankan dengan setiap peluh.
Perlu dipertahankan dengan setiap peluh.
Generasi kini telah
lupa akan perjuangan itu. berharap ada sesuatu yang menyadarkan mereka
bagaimana tanah air ini dulu kala diperjuangkan. Berharap agar mereka sadar
bahwa perjuangan itu belum berakhir. Kini kami harus berjuang melawan penjajah
dari dalam yang menggerogoti kita dari dalam.
Menggerogoti tanah air ini dengan rakus untuk kepentingan pribadi.
0 Comments