Arghhh kenapa pikiranku sejak
semalam di penuhi oleh laki-laki bernama Tariq Al-Faruq?? Sebenarnya apa ayang
dia lakukan padaku? Padahal kita hanya bertemu tidak lebih dari dua kali.
Bukankah itu pertemuanyang sanagat singkat?
Orang gila bernama Tariq itu
rasanya sudah membuatku ikut gila, bagaimana tidak? Entah kenapa otakku selalu
memproyeksikan senyuman berlesung pipit-nya yang rasanya bisa membuatku meleleh
seketika. Atau ingat hidung mancungnya yang agak bengkok sedikit itu..
Aku menutup wajahku dengan bantal
kesayanganku mencoba mengenyahkan bayangan Tariq dalam kepalaku. Tapi kegelapan
saat aku menutup mataku dengan bantal malah membuat bayangan-nya semakin jelas
tergambar dikepalaku.
Aku
mencoba kembali memejamkan mataku yang masih juga terjaga, padahal tubuhku
terasa sangat lelah hari ini. Tapi malah bayangan Tariq terus yang
terngiang-ngiang, seiba-tiba ada badai.makin aku ingin mengenyahkan baying Tariq.
Semakin banyak pula aku mengingatnya, bahkan sampai detail-detail kecil yang
ada pada Tariq, seperti bagaimana ia tertawa sangat lebar sehingga mangkok
bakso pun bisa ia telan dengan sekali lahap, lalu rambut keritingnya yang ia
buat jambul menggunakan minyak rambut ekstra banyakl pastinya agar bisa kokoh
jika saja terjadi badai atau angin rebut.
Aku tersenyum sendiri dibalik meja
kerjaku, memikirkan pembicaraan ngalor-ngidul aku dan Tariq kemarin di warung
baksoo bang Udin. Tariq mengaku puisinya pernah dimuat di majalah tempatku bekerja
sekarang. Hebat sekali berarti dia, ia
jadi iri pada-nya karena saat SMA dulu dari puluhan puisi yang selalu ia sebar
ke berbagai majalah remaja saat itu termasuk majalah tempatku beklerja saat
ini, tapi tidak ada satupun yang mau memuat cerpen ataupun puisi miliknya.
Tapi
itu dulu, sekarang aku malah mempunya satu rubrik khusus dimajalahku. Aku jadi penasaran sebagus apakah
puis Tariq. Dengan cepat kulangkhkan kakiku menuju ruang pengarsipan yang
merangkap jadi perpustakaan. Pasti ada majalah yang memuat puisi Tariq, mumpung
aku sedang tak banyak pekerjaan, jadi tidak ada salahnya main-main kesana
sekalian cari referensi untuk rubrikku bulan depan.Sumber gambar: http://cdn1.theodysseyonline.com/files/2015/07/29/635737537705819694976859993_slp.png
#ODOP #OneDayOnePost #FebruariMembara #HariKesembilan
0 Comments