Aku benci dirimu.
Benci sekali.
Aku tak suka dirimu yang selalu menggelayut manja pada diriku.
Yang selalu memintaku berbaring tak melakukan apa-apa.
Aku benci dirimu.
Yang selalu saja merengek memintaku berhenti melakukan sesuatu.
Walaupun aku selalu menurutimu, entah bagaimana benci tapi tetap ada.
Disela-sela mencumbuimu aku tetap mengutuk sihirmu yang mampu membuatku jatuh ke dalam lingkaran setan.
Kala kau hadir ditengah waktuku ingin ku cekik dirimu hingga kau kehabisan nafas lalu mati.
Oh rasa malasku.
Binasalah engkau dalam neraka jahanam bersama setan-setan.
#OneDayOnePost
10 Comments
xixixi..bang ian puisinya..keren deh
ReplyDeletexixixi..bang ian puisinya..keren deh
ReplyDeleteMasih belajar iki loh mbak
DeleteBunuh Mas iaan.... Hancurkaaan...
ReplyDeleteSiap 86 mba Ci
Deleteaku jga benci sama malas mas Ian..
ReplyDeleteTran Ran
Keren deh...
ReplyDeleteAPA kabar mas tian
Alhamdulilah baik Mba wiwid.
DeleteAinayya juga benci... Ama malas. Huft. Kenapa, sih, harus menggelayut manja. Hus, jauh-jauhlah kau dari Ainayya hei rasa malas...
ReplyDeleteHehe
Keren, kak.
Daebak kaa,,
ReplyDeletePuisi keyenn syekali 😊