Mendekatlah
Segera berlari kearahku,
Biar rindu terobati olah temu
Mendekatlah
Peluk diriku sehangat mentari
Biar hati yang beku dapat mencair
Mendekatlah
Genggam erat jemari
Biarkan mereka saling mengunci
Jangan biarkan,
Jarak kembali memisah.
Jangan biarkan Waktu kembali bergulir sepi.
Jangan biarkan Malam kembali tanpa adanya hadirmu disini.
Ringankan langkahmu untuk berlari.
Langkahkan kakimu dengan pasti, untuk memohon ridho ilahi.
Tangerang, 8 Februari 2107
12 Comments
Waaa, kalimat terakhir
ReplyDeleteAhahaha
DeleteNggak boleh...blm halal...
ReplyDeleteWkwkkwk
Ahahahaha makanya dihalalin dulu bun wkwkwkk
DeleteWhuaaaa, Iaaaaan #IntanBaper
ReplyDeleteMakan kak ini
Deleteitu bawaan laper yes ...
DeleteIyya apalagi musim ujann laper mulut bawaannya.
Deletebetul betul betul #alaUpinIpin 😆
DeleteMasalah puisi aku belum bisa.
ReplyDeleteKeren nih puisi2 mas Septian..
Ini juga masih amburadul kang
DeleteLaki-laki dong yang mendekat... :D
ReplyDelete