Akhir-akhir
ini gue kembali mantengin film korea, setelah vakum selama tiga bulan sejak
nonton Descandent Of Sun. Akhirnya gue nonton Goblin salah satu Drakor yang
waktu itu lagi happening banget. Sebenernya gue nggak terlalu addict banget
sama Drakor, bisa kehitung jari kok Drakor yang gue tonton selama hidup gue
yang pertama Full House, Kedua Descendent Of Sun terakhir Goblin yang baru gue
tamatin seminggu lalu.
Walaupun gue
nonton selalu belakangan alias disaat yang lain udah pada tamat gue baru
nonton, karena gue sadar diri kalau nonton Drakor pasti kecanduan karena ada
manis-manisnya gitu kalau nonton Drakor. Jadi gue selalu nahan-nahan kalau ada
film Drakor yang bagus atau baru. Soalnya akibat Drakor yang kayaknya endless
itu bisa bikin ngantuk dipagi hari, melek dimalam hari serta gangguan gelisah
berlebihan karena penasaran gimana episode selanjutnya.
Kecuali
film-film yang langsung abis udah nggak terhitng film korea yang gue tonton,
kayak film yang baru gue tonton kemarin ini judulnya Fabricated City. Sumpah ini
film keren banget! Dramanya ada, Action-nya ada, komedinya ada Thrillernya juga
ada. Pokoknya ini paket lengkap deh, nggak akan nyesel nonton film ini.
Bercerita
tentang Daejang seorang Gamer tingkat dewa, yang kesehariannya main game di
warnet dekat rumahnya. Sebenarnya dia mantan Atlit TaeKwonDo, tapi karena
dipecat entah sebab apa akhirnya dia jadi pengangguran dan hilang semangat
gitulah dan dia melampiaskannnya dengan bermain game. Suatu hari pas dia lagi
di warnet ada telepon masuk di handphone meja sebelahnya, ternyata yang telepon
adalah yang punya HP tersebut dan minta tolong dianterin ke apartemennya dengan
janji akan ngasih imbalan kalau dia mau nganterin. Namnya pengangguran dikasih
duit pasti maulah ya, yaudah berangkatlah dia kesana. Semuanya aman terkendali
hingga keesokan paginya tiba-tiba rumah dia digerebek oleh polisi dan
menjebloskan Daejang ke penjara dengan tuduhan memperkosa sekaligus membunuh
seorang anak di bawah umur.
Ibu Daejang
yang yakin bahwa anaknya nggak mungkin melakukan perbuatan sekeji itu nggak
diam aja, apapun dia lkukan dari mulai ngbagiin selebaran yang ngasih tahu
kalau anak dia nggak bersalah, demo sendirian siang malam di depan gedung
pengadilan sampai bolak-balik ke untuk adu banding. Tapi usahanya sia-sia
karena semua bukti mengarah ke Daejang, dan akhirnya Daejang didakwa seumur
hidup atas perbuatan yang nggak dilakukannya. Di penjarapun Daejang disiksa
habis-habisan oleh para narapidana yang sangar-sangar minta ampun, sampai dia
bertemu salah satu napi yang paling ditakutin karena membunuh berantai dan
mereka bisa dikatakan berteman dan merencanakan untuk kabur dari penjara. Singkat
cerita Daejang lolos dari penjara dan jadi buronan, dia berusaha mencari
kebenaran yang terjadi dan mau membuktikan kalau dirinya nggak bersalah. Dibantu
rekan-rekan satu geng Gamer yang cerdas di bidangnya masing-masing mereka
mencari kebenarannya.
Pokoknya
para pecinta film nggak kan nyesel nonton film ini, walaupun dilihat dari poster ataupun Teaser-nya kurang bagus tapi isinya jempolan. Dont judge film by teh poster ahahaha So happy watching guys..
Pemeran :
Ji Chang-Wook - Kwon Yoo
Shim Eun-Kyung - Yeo-Wool
Oh Jung-Se - Public Defender Min Chun-Sang
Kim Sang-Ho - Ma Deok-Soo
Kim Ki-Cheon - Yeobaekui Mi (beauty of space)
Ahn Jae-Hong - Demolition
Kim Min-Kyo - Yongdosa (Ascetic Yong)
Bae Min-Jung
Choi Gwi-Hwa - chief guard of prison
0 Comments