Membuka hati tak semudah membuka daun jendela yang terkunci.
Daun jendela bisa dicongkel dengan garpu atau pisau.
Namun hati, sekuat apapun mendobraknya ia akan tetap tertutup rapat.
Terkunci, sampai sang empu-nya mati.
Karena hati selalu tahu apa yang dia mau.
Ia hanya ingin Dirimu,
Untuk mengisi singgasana dibaliknya.
Membiarkan dirimu mereguk manisnya sirup yang telah kuramu sedemikian rupa.
Membiarkanmu tahu, aku juga ingin membersamaimu.
6 Comments
Besok bikin hatinya dengan kunci cadangan, agar mudah dibuka.. Hehehe
ReplyDeletesiap mak wkwkwk
DeleteKeren....dalem banget nih...
ReplyDeleteNulisnya sepenuh jiwa
asik hahaha
Deletewow... anda udah 11 12 ama kapad selamat ahahaha
ReplyDeleteWkwkwk
Delete