Kita hidup dalam rasa.
Rasa manis
Rasa pahit
Rasa asam
Rasa pedas
Rasa asin
Rasa sepat
Belum lagi campuran rasa hingga menjadi rasa balado, rasa kari ayam dan terserah kau mau menyebutkannya berapa banyak.
Itu baru rasa yang di ecap oleh lidah.
Ada pula rasa berdasarkan yang dirasakan oleh kulit.
(Te)Rasa lembek
(Te)Rasa keras
(Te)Rasa halus
(Te)Rasa kasar
Aku lelah sebenarnya menyebut kan rasa-rasa yang ada di dunia.
Baiklah kalau kau memaksa, aku akan sebutkan beberapa rasa yang maha dahsyatnya. Inilah raja rasa yang di duduki oleh perasaan.
Ada
Rasa cinta
Rasa marah
Rasa cemburu
Rasa sedih
Rasa senang
Hingga 'rasa yang pernah ada'
Jangan tertawa, sungguh aku serius kini. Aku bisa melihat lekukan diujung bibirmu karena menahan tawa.
Rasa itu benar-benar ada.
Buktinya aku sering melihatmu menangis diujung malammu karena 'rasa yang pernah ada' itu.
Sesekali kau tersenyum malu namun kembali dirundung sedih.
Sudahlah, mari kita tertawakan saja si 'rasa yang pernah ada' itu
Lepaskan tawamu sekarang, aku tak akan melarang.
4 Comments
Rasa yang pernah ada, memang tidak mudah terlupakan. Bahkan mungkin tidak akan terlupakan
ReplyDeletebetul bun :(
DeleteRasa yang pernah ada enggan menyingkir jika tak dipaksa...:)
ReplyDeletehahaha iyya berat tuk melupa ya mba rika
Delete