Rasa itu nyata.
Pengharapan penuh petaka.
Engkau tak jauh beda.
Menganggapku sama,
Seperti yang lainnya.
Sempat ingin kubalas.
Namun rasa ini telah habis terkuras.
Menguap tak berbekas.
Jangan salahkan ku,
Kau pula yang telah membuat tertutup nya pintu.
Jadi lepaskanlah.
Pasrah.
Tak perlu lagi gundah.
Semuanya telah punah.
Sudah terlalu kecewa,
Sebelum mencoba.
Mungkin aku memang terlalu perasa.
Karena aku tak mau kembali terluka.
Tangerang, 17 Agustus 2017
2 Comments
mas, lagi galau kah?
ReplyDeletehemm
hahaha skr nggak, kmrn iyaa
Delete