Judul Buku : Bumi
Penulis : Tere Liye
Halaman : 396 Halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka
Setelah menamatkan Bumi, gue
segera mencari kelanjutan cerita Raib dan kawan-kawan yaitu Bulan. Masih
bercerita tentang Raib, Ali dan Seli yang berusaha hidup normal setelah
mengetahui adanya dunia paralel lain di dunia ini. Sayangnya walaupun mereka
berusaha se normal mungkin, namun kemampuan mereka tetap nggak memungkinkan
untuk kembali hidup normal. Terlebih lagi Raib yang mengetahui bahwa orangtua
yang mengasuhnya sejak bayi ternyata bukanlah orang tua kandungnya. Beruntung
Seli mengetahui bahwa Orangtuanya adalah orang tua aslinya yang ternyata Ibu
Seli adalah salah satu keturunan klan matahari dan mempunyai sedikit kemampuan
listrik untuk membantu pekerjaannya sebagai seorang dokter.
Tentu saja Raib gelisah, banyak
pertanyaaan yang muncul di kepalanya. Satu-satnya orang yang bisa menjadi
tempat ia bertanya adalah Miss Selena alias guru matematikanya yang lebih
sering di panggil Miss Keriting. Namun Miss Selena menghilang alias sibuk di
Dunia Bulan, karena begitu banya yang harus di urus setelah kejadian perang
yang menggemparkan antara Tamus dan Klan Bulan yang menentangnya.
Hari-hari berlalu seperti biasa,
namun Ali yang super jail selalu saja membuat Seli dan Raib untuk menunjukkan
kemampuan mereka atau sekedar menjadi tes alat-alat terbarunya. Hingga suatu
perdebatan antara Ali dan Guru Biologinya, Ali mengatakan Bahwa Seli bisa
mengeluarkan listrik dari tangannya seperti belut listrik yang kebetulan sedang
jadi bahan pelajaran. Sontak kelas riuh dan menjadi bahan tertawaan, hingga jam
istirahat mereka bertiga Ali, Seli dan Raib dipanggil ke ruang BK. Tak disangka
ternyata bukan guru BK yang terkenal killer yang di temui mereka, tetapi malah
Miss Selena yang datang menemui mereka. Tentu saja mereka sangat senang
terutama Raib, namun ia tetap tidak mendapatkan jawaban atas siapa orang tua
asli Raib. Karena sangat sulit mendapatkan informasi tersebut, yang diketahui
Miss Selena adalah orangtua Raib meninggal dalam sebuah kecelakaan dan Raib di
titipkan kepada orang tuanyayang sekarang.
Kedatangan Miss Selena juga hanya
sebentar karena ia masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan, dan ia
berjanji akan kembali dan membawa mereka ke Dunia Klan Matahari untuk meminta
bantuan jikalau tanpa mahkota keluar dari kurungannya. Jadilah pada hari yang
ditetapkan mereka pergi ke klan matahari kali ini mereka pergi ber nama yaitu
AV sang penjaga perpustakaan klan Bulan, Miss Selena, Ily anak dari Ilo yang
membantu Raib dkk saat di Dunia klan bulan dan tentunya 3 serangkai
tersebut(ALI,Seli dan Raib).
Berangkatlah mereka ke Klan
Matahari, yang rupanya mereka disambut dengan meriah terlebih kedatangan mereka
bertepatan dengan festival Matahari. Dimana setiap tahunnya mereka mengadakan
kegiatan seperti perlombaan mencari bunga matahari yang pertama mekar di
seluruh negeri Matahari. Tak disangka mereka yang baru datang, dipaksa menjadi
anggkota kontingen ke sepuluh sebagai penghormatan. Jadilah Ily, Sely, Ali dan
Raib mengikuti kontes tersebut dan petualangan di mulai. Saat adegan ini gue
ngrasa dejavu, dimana mereka harus mengikuti kontes tersebut. Terasa seperti
acara Hunger Games yang harus berpetualang dan mempertahankan diri di alam
liar. Walaupun mereka sebenarnya nggak boleh saling membunuh kalau disini.
Entah di Bulan ini gue ngrasa
bosen ya pas bacanya, nggak macam awal-awal gue baca yang Bumi sampai sehari
gue tamatin itu bukunya. Entah terpengaruh abis Sidang skripsi, yang kebetulan
gue dapet dosen penguji yang killer dan omongannya nyelekit banget. Overall sih
keren walau ada beberapa scene yang kayaknya seperti di ulang-ulang (dari buku
sebelumnya bumi). Dan semoga yang Matahari akan leih bagus dari yang Bulan. Dan berharap Indonesia makin banyak penulis yang mengambil genre fantasy ini ya. jangan terus percintaan walaupun di balut agam hahaha piss...
#0nedayonepost #ODOP
8 Comments
Yang Bintang udah baca belum mas tian?
ReplyDeletebelum mbak, ini mau lanjut yang matahari dulu...
DeleteAku punya yang Matahari... itu jenis buku yg cocok sama kepalaku. Suka mengkhayal 😁 lanjutin mas tian. Seru lho. Aku tinggal baca yg seri Bintang 😉
ReplyDeleteiyya bahasanya nggak ruwet ya...
DeleteGa usah buru2 bacanya mas... komet aja belum naik cetak 😥😥
ReplyDeletewhats??? ada terusannya komet??? ciuss
DeleteLha aku belum baca...
ReplyDeletebaca dong kang hehehe
Delete