Akhir-akhir ini tuh bingung mau
nulis apa, jadinya pilihannya kalau nggak ngreview buku ya ngreview film. Kerjaan
di akantor lagi numpuk, nggak numpuk sih cuma rada ribet, harus ngejar omset
penjualan yang kalau kata bahasa marketingnya sekarang lagi Low Season. Si boss
selalu marah-marah kenapa penjualan kurang dan namanya boss kan yah dia mah gak
mau tau. Yaudahlah ngapain juga gue ngomongin boss gue kan, yang ada entar gue
dikutuk gak di gaji bulan depan. Okay, akhir-akhir ini itu gue lagi demen nonton
film series, setelah dua bulan lalu gue ngabisin heroes enam season dalam dua
bulan, yang akhirnya skripsi gue terbengkalai, sekarang gue lagi demen sama
serial Once Upon A Time. Ini film emang gue tungggu-tunggu banget alias jadi
waiting list. Kebetulan baru-baru ini gue dapet link downloadnya, jadilah gue
setiap hari download itu film, walaupun demam nonton film series ini nggak
separah kalau nonton drakor, tapi tetp aja nagih, makannya nih gue stop
download yang season 3 padahal lagi seru, karena perlu ngerjain revisian
skripsi yang makin diliat kok makin banyak salahnya.
Emma dan Henry yang unyu hahah |
Film ini bercerita tentang semua
tokoh dongeng yang ada di buku hadir di dunia nyata. Mereka terpencil di sudut
kota Maine di Amerika sana, dengan nama kota StoryBrooke. Jadi mengapa mereka
bisa sampai disana?? Semua terjadi karena sebuah kutukan Evil Queen yang benci
banget sama Snow White. Namun sayangnya saat di StoryBrook ini semua tokoh
dongeng ini lupa ingatan semua, mereka nggak tau jati diri mereka yang
sesungguhnya. Bahkan Snow White dan Prince Charming terpisah dan menjalani
hidup seperti nggak pernah kenal sebelumnya.
Udah tau dong siapa mereka?? |
Setiap Kutukan punya seuatu yang
bisa mematahkan alias penawarnya, begitupun kutukan Evil Queen ini, kutukan
baru bisa dipatahkan oleh anak Snow White yang dilarikan ke dunia nyata lewat
lemari ajaib buatan Gapeto. Namun sayangnya membutuhkan waktu 28 tahun agar si
anak Snow White ini bisa mematahkannya. Diceritakan Emma Swan adalah anak Snow
White yang kalau di StoryBrooke dia lebih dikenal dengan Mary Margaret. Jadi suati
hari di hari ulang tahunya yang k 28 Emma tiba-tiba kedatangan tamu kecil di
rumahnya New York. Yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri yang diadopsi
oleh orang lain karena, saat ia melahirkan si anak yang bernama Henry ini sedang
di penjara. So begitulah pertemuan mereka, dan si Henry mengatakan bahwa Emma
dalah anak Snow White sang penyelamat warga Story Brooke. Hanya dia yang bisa
mematahkan kutukan tersebut, maka dari itu Emma harus ikut ke StoryBrooke untuk
mematahkan kutukannya. Emma jelas nggak percaya, dia menganggap Henry nggak
waras, tapi tetap ikut Henry ke StoryBrrooke untukmenemani Henry sementara
waktu karena rasa bersalahnya telah meninggalkan selama ini.
Saat Emma tiba, perlahan semua
berubah menara jam kota yang selama ini mati tiba-tiba hidup kembali. Bergerak seperti
seharusnya, dan kutukan demi kutukan musnah. Tapi Evil Queen alias Regina yang
menjabat sebagai wali kota ini nggak membiarkan begitu saja Emma melepas
kutukannya dan merebut Henry yang telah di adopsinya. Jadilah perebutan anak
terjadi. Beruntung di dunia nyata sihir tidak ada, jadi Emma masih bisa melawan
Regina dengan kemampuannya sendiri. So mampukah Emma mematahkan kutukan
tersebut, disaat dia nggak percaya bahwa semuanya itu nyata?? Nonton sendiri
dong hahaha, gue suka banget gimana penulis naskahnya nyambung-nyambungin satu
cerita dongeng ke dongeng lainnya. Dan alurnya emang agak maju mundur gitu,
sebentar-sebentar flashback waktu dulu nyeritain merka kala masih di dunia
dongeng.
Nih aye kasih bocoran karaternya:
- Ginnifer Goodwin sebagai Snow White (di Storybrooke sebagai Mary Margaret Blanchard, seorang guru dan juga perawat di rumah sakit)
- Jennifer Morrison sebagai Emma Swan
- Lana Parrilla sebagai The Evil Queen (di Storybrooke sebagai Regina Mills/Ibu Walikota di Storybrooke)
- Josh Dallas sebagai Prince Charming (di Storybrooke sebagai David Nolan. pria yang mengalami kecelakaan dan hilang ingatan)
- Eion Bailey sebagai Pinocchio (di Storybrooke sebagai August Booth, penulis)
- Jared S. Gilmore sebagai Henry Mills (di Storybrooke sebagai anak adopsi Regina Mills/Ibu Walikota di Storybrooke)
- Raphael Sbarge sebagai Jiminy Cricket (Jangkrik yang selalu menemani pinokio) / (di Storybrooke sebagai Dr. Archie Hopper)
- Jamie Dornan sebagai The Huntsman, si pemburu yang di perintah Evil Queen untuk mencabut jantung Snow White (di Storybrooke sebagai Graham Humbert, Polisi/Sheriff)
- Robert Carlyle sebagai Rumplestiltskin, si penyihir licik (di Storybrooke sebagai Mr. Gold, pemilik tanah seluruh kota Storybrooke, pemilik toko barang antik)
- Meghan Ory sebagai Red Riding Hood (di Storybrooke sebagai Ruby, pelayan restoran)
- Beverley Elliott sebagai Widow Lucas/neneknya Red Riding Hood (di Storybrooke sebagai Granny/pemilik restoran)
- Lee Arenberg sebagai Grumpy/Kurcaci (di Storybrooke sebagai Leroy/Dreamy)
- Giancarlo Esposito sebagai Jin Tekonya Aladin/Mahluk penjaga cermin Evil Queen (di Storybrooke sebagai Sidney Glass, reporter)
- Anastasia Griffith sebagai Princess Abigail/Putri yang mau di jodohkan sama Prince Charming (di Storybrooke sebagai Kathryn Nolan, istri David Nolan)
- Keegan Connor Tracy sebagai The Blue Fairy/Peri biru (di Storybrooke sebagai biarawati)
- David Anders sebagai Dr. Frankenstein yang bisa menghidupkan orang mati (di Storybrooke sebagai dokter bedah Dr. Whale)
- Alan Dale as King George, sang Raja, bapaknya Prince Charming
- Tony Amendola as Geppetto, bapaknya Pinokio (di Storybrooke sebagai Marco Tukang kayu)
- Emilie de Ravin as Belle, di cerita Beauty and the Beast/Lacey
- Sebastian Stan as The Mad Hatter, Tukang Topi di cerita Alice in Wonderland (di Storybrooke sebagai Jefferson)
0 Comments