Percabangan hidup, sesekali mengajak tersesat.
Menelusuri jalan penuh paku dan duri,
Memintas jalan berumput berhias kembang, berujung jurang.
Namun (ku harap) membawa pada akhir yang bahagia.
Sebuah peta sudah ditangan.
Aku buta, hingga tak bisa membaca.
Atau malah abai, membiarkanku menyesatkan diri.
Berjalan menuju kesakitan yang tak ingin diobati.
Menjauh dari cahaya, membelakangi matahari.
Aku salah,
Tapi aku suka.
Bukannya aku ingin membuat-Nya marah.
Satu, dalam harap.
Hanya ingin tahu, akankah aku dapatkan dengan jalan itu.
Namun aku sadar, bukan ini.
Semoga saja aku selalu sadar.
#30DWC #onedayonepost #Days1
3 Comments
KenapaTian
ReplyDeletepuisi ttg perjolakan batin ya ini?
ReplyDeleteDari judulnya aja uda bikin penasaran 👍👍👍
ReplyDelete