Korea bukan hanya berlimpah film tentang drama percintaan yang bikin mupeng. Tapi juga melimpah akan film drama-kriminal. Seperti film yang satu ini, yang berdasarkan kasus nyata si Korea sana.
Dont cry mommy, berkisah tentang seorang Ibu dan anaknya yang bernama Eun-Ah yang baru pindah ke tempat baru karena sang ibu baru saja bercerai dengan suaminya.
Eun-Ah yang baru pindah ke sekolah bertemu dengan Jo-Han, anak laki-laki pendiam yang ia anggap tampan. Sehingga ia sangat menyukai Jo-Han. Sampai suatu hari Jo-Han mengajaknya bertemu di atap sekolah pada jam sepuluh malam. Saat itulah tragedi yang memilukan terjadi. Eun-Ah diperkosa oleh Jo-Han dan dua kawannya secara brutal.
Eun-Ah yang mengalami trauma semakin tertekan, apalagi saat orang-orang yang memperkosa mereka masih bebas walaupun sudah melalui jalur hukum. Dengan alasan pelaku masih di bawah umur. Tanpa merasa berdosa mereka malah mengancam akan menyebarkan videonya yang sedang diperkosa itu, jika Eun-Ah tidak mau melayani nafsu bejad mereka lagi.
Eun-Ah akhirnya meninggal karena bunuh diri dengan mengiris lengannya sendiri. Ibu Eun-Ah tidak terima, menuntut mereka agar di hukum mati. Tapi dari pihak hukum menolaknya, sehingga Ibu Eun-Ah sendiri yang harus mencari keadilan bagi anaknya.
Dont Cry Mommy ini bikin sedih, geram, kesel sampai gregetan karena sosok ibunya Jeun-Ah digambarkan dengan sosok yang lemah. Apalagi saat bertemu dengan pemerkosa Eun-Ah bukannya balas dendam malah dia yang dipukulin. 😥😓 Gue sebagai penonton, berharap banget ibunya Eun-Ah cekik mereka sampai mati. Tapi agak kecewa dan gregetan, karena tokoh ibunya lemah banget. 😂😂
Miris banget emang ya dengan keadaan yang seperti itu. Mentang-mentang pelaku masih dibawah umur mereka bisa berbuat seenaknya gitu?? Benar-benar nggak adil banget kan. Apalagi kalau pelakunya merasa nggak bersalah sama sekali, wis rasane arep aku pateni ae 😂😂😂
4 Comments
Suka kesal sama jalan ccerita gitu
ReplyDeleteBased on true story ya kak. Jdi inget yg crita di jepang :(
ReplyDeleteaku baca gini aja geregetan mas
ReplyDeleteDi Indonesia juga pernah terjadi ya. Semoga tidak akan ada kasus seperti ini lagi, aamiin
ReplyDelete