slider

Movie Review - Jumper (2008)



Jumper ini film lama banget, dulu kala saat aku masih polos dan lugu. Beberapa pelajaran ada program watching alias nobar. Seringnya sih pelajaran bahasa inggris yang ngadain nobar. Makanya aku suka pelajaran bahasa inggris sampai sekarang.

Entah pelajaran apa ya kala itu, pas edisi nonton film Jumper ini. Berkisah tentang seorang laki-laki berumur 25 Tiba-tiba punya kekuatan bisa berteleportasi ke semua tempat yang dia bayangkan.

Disatu sisi, ia selalu dirundung oleh teman-temannya dan punya masalah dengan ayahnya yang emosional dan pemabuk, sejak ditinggal pergi sang istri tercinta. Satu-satunya teman yang dimiliki David Rice (Hayden Christensen) adalah Millie, anak perempuan yang menjadi cinta pertamanya.

Saat menyadari akan kekuatannya itu, David akhirnya ia pergi meninggalkan rumah dan ayahnya dari pada terus di siksa sebagai pelampiasan kemarahan bapaknya. Kebangkitan Kemampuan berteleportsi David itu ketika dia tenggelam di danau yang membeku, dan nggak sengaja memikirkan perpustakaan sekolahnya. Jadilah ia tiba-tiba muncul di perpustakaannya bersama air yang langsung membasahi perpus itu.

Dengan kekuatannya yang bisa berpindah tempat itu, ia memanfaatkan untuk bertahan hidup. Mulai dari mengambil uang di brankas bank, mengambil barang-barang yang dia perlukan dan jalan-jalan keliling dunia (ini sih yang bikin mupeng).

8 tahun kemudian, David udah dibilang sukses. Tabungannya banyak, gimana nggak banyak coba, duit tinggal ngambil dengan santainya (Babi ngepet modern kali ya jumper ini wkwkwk). Serasa brankas milik sendirilah itu brankas bank. Belum lagi dia nglakuin sarapan di Maldives, makan siang di Paris dan dinner di atas hidung patung spinx yang nambah bikin kita pengen punya kekuatan serupa.

Someday tiba-tiba dia kedatengan tamu di apartemennya. Ternyata dia adalah seorang Paladin, alias pemburu Jumper (Jumper itu sebutan untuk orang-orang berkemampuan berteleportasi). Mulailah kejar dan mengejar antara paladin dan si David bersama rekannya yang baru ia kenal sesama jumper. Dengan melibatkan Millie secara tidak sengaja, membuat cinta pertamanya yang dalam bahaya, mau nggak mau dia harus menyelamatkan Millie yang di sandera oleh Paladin, walaupun nyawa taruhannya.



Film dengan kemampuan/kekuatan khusus selalu menarik perhatian.Apalagi ada penampakan Kristen Stewart disana sebelum dia menjadi aktris besar berkat Twilight. Film yang mengambil syuting di Roma, Toronto, Tokyo, dan Canada ini ternyata berdasarkan adaptasi dari novel fiksi berjudul sama karya Steven Gould (1992). Kebayangkan berapa besar biaya produksinya yang terus berrpindah tempat itu???

Post a Comment

0 Comments