slider

Iklan Black Pink yang Menuai Kontraversi


Beberapa menit yang lalu dapet kiriman di grup tentang penanda tanganan petisi untuk menurunkan iklan marketplace yang saat ini sedang naik daun. Marketplace dengan warna khas orange ini menuai kontraversi setelah tayang iklannya untuk mempromosikan harbolnas (Hari Belanja Nasional).

Iklan yang di bintangi oleh Girlband Korea Blackpink ini, dikatakan berpakaian terlalu sexy yang megumbar aurat.

Gue sendiri nggak tahu gimana iklannya, karena emang jarang nonton televisi. Sekalinya nonton pun karena terpaksa aja. Karena penasaran apa sih yang dibuat ribut sampai pada buat petisi itu, gue langsung cari di youtube tentang iklannya.

Setelah liat iklan berdurasi 31 detik itu, gue sebagai orang dewasa sih ngliatnya biasa aja. Terus ada salah satu teman gue komen, saat gue posting status di SWA (status WhatsApp) gambar thumbnail artikel tentang pencekaman iklan Shopee ini.  Sisana gue juga kasih komentar gue setelah nonton iklannya yang menurut gue biasa aja. Dia bilang gini “Biasa buat yang sering liat aurat kebuka, kalo yang nggak biasa liat pasti jengah lah” bener juga sih apa yang dibilang.

Berarti aku kotor dong! Soalnya gue merasa biasa aja liat iklan itu. Gue akuin sih, kan kebanyakan film yang gue tonton film luar negri yang biasa pakai model girlband Blackpink pakai di iklan Shopee. Di jalan-jalan atau di pusat perbelanjaan juga sering kok ngliat orang yang pakai baju seminim blackpink itu. Bukannya hanya di film, tapi di dunia nyata di depan kepala mata gue sendiri. Gue sih nggak mau munafiklah karena emang terbiasa liat tren pakaian di luar negeri sana yang pakai bahan agak kurang, mungkin mahal kali ya bahan kain disana makanya pada hemat buat baju, cukup yang ukuran mini aja.  Tapi bagaimanapun gue yang punya jiwa toleransi yang tinggi, gue harus bisa memposisikan diri sebagai orang yang berbeda pendapat dengan gue.

Gue pun juga baca postingan tentang iklan tersebut apa yang menyebabkan mereka minta di turunkan alias tidak diedarkan di televisi. Salah satunya karena tayangan iklan ini muncul berkali-kali saat tayangan untuk anak kecil. Hemmm kalau ini sih gue agak setuju, mungkin karena tayangan anak-anak jadi seengaknya pihak stasiun televisi bisa menyesuaikan iklan mana yang pantas saat acara anak-anak dan saat acara yang memang untuk orang dewasa.

Bukan iklan blackpink aja sih yang menurut gue perlu dicekap atau diturunkan dari pertelevisian. Masih banyak yang perlu dikoreksi dan kalau bisa dibuat standar penayangan pertelevisian di Indonesia lalu dishare ke masyarakat apa batasan-batasan yang boleh dan nggak boleh di tayangkan. Baik iklan maupun acara-acara televisinya.

Post a Comment

0 Comments