Gelombang Review

MS Wijaya
1

                    Untuk kesekian kalinya Mba Dee Lestari buat saya terkagum-kagum dengan buku karangnnya yang terbaru, yupp kelanjutan dari Supernova setelah “Partikel” yaitu “Gelombang”.

Setelah dibuat jatuh cinta sama Partikel saya nggak sabar nunggu buku Gelombang kelanjutannya.

Di Buku “Gelombang” ini Mba Dee kembali melahirkan satu orang brilian dan soo amazing ke dunia supernovanya yaitu “Thomas Alfa Edison” atau biasa dipanggil “Alfa Sagala”. 

                    Alfa Sagala ini adalah pemuda kelahiran batak ini, bagi saya adalah seperti motivator baru bagi saya setelah Zarah dari buku Partikel. Diceritakan Alfa adalah seorang anak laki-laki biasa, namun segalanya berubah saat ulang tahun ke 12-nya. Ia mulai dihantui mimpi buruk yang berulang karena dalam mimpinya itu ia merasa ada seseorang yang akan membunuhnya saat ia tertidur makanya ia takut untuk tertidur.

Bertahun-tahun ia menjadi manusia kalong dan ia tahu ia tak bisa terus berlari dari mimpi buruknya itu. Sampai pada suatu hari ia bertemu seorang wanita bernama Ishtar yang merubah rutinitas kalongnya yang ia jalani berthun-tahun hanya dalam semalam. Dan itu mengacaukan segalanya. Lalu ia bertemu Nicky seorang dokter muda yang mantan insomnia tingkat tinggi dan Dr. Collin yang membantu Alfa menghadapi mimpi buruknya. Yang mana mimpi buruknya bukanlah sebuah mimpi biasa melainkan sebuah petunjuk yang mengingatkan siapa dirinya dan apa tujuan hidupnya. 

Sianjar Mula-mula
                   Diawal cerita kita akan dimanjakan dengan budaya batak yang mungkin sedikit baru kita ketahui mulai dari “Sianjar Mula-mula” tempat yang dipercaya sebagai tempat lahirnya peradaban batak hingga kepercayaan asli orang batak yang saat ini masih ada yaitu “Ugomo Malim”. Seperti Biasa Mbak Dee selalu menyuguhkan sebuah perdebatan tentang kepercayaan/agama yang di Indonesia.

Dimana kita selalu memperlakukan orang yang berbeda dari kita selalu berbeda. Ini selalu jadi bagian kesukaan saya waktu perdebatan antara Ucok anak dari pamannya yang mempermasalahkan agama Alfa yang seorang parmalim (sebutan untuk penganut agama Malim) dimana kita memang harus membuka pikiran kita dan menerima semua perbedaan yang ada disekeliling kita tanpa perlu melihat suku, agama,  ras, dan Aliran. Isu-isu sara sering menjadi awal mula perpecahan di muka Indonesia ini bahkan belahan dunia ini.
            Di Gelombang ini kita juga diberi sedikit pencerahan tentang teka-teki yang belum terjawab dari buku-buku sebelumnya. Dan kita diberi juga banyak teka-teki lagi yang membuat kita penasaran seperti siapa sebenarnya Diva?? Apakah Diva itu Sang bintang jatuh? atau Ishtar?? Atau juga dia hanya seorang infiltran?? 

Pertanyaan itu terus menghantui saya sampai sekarang. Dan pada bagian akhir saya berharap kursi yang kosong disebelah alfa adalah milik Zarah yang kebetulan akan pulang ke Indonesia juga. So bertemulah mereka seperti pertemuan Bodhi dan Electra. 

Bagian Favorit saya lainnya dari serial supernova ini adalah bagaimana perantauan anak Indonesia ke luar negeri dan bisa berhasil seperti Bodhi yang seorang backpacker telah keliling asia, lalu Zarah seorang fotografer alam liar yang telah hampir keliling dunia untuk lari dari sesuatu yang ia tak ketahui dan kali ini saya dimanjakan Alfa yang merantau di Amerika dan sangat sukses that’s so inspiring me to more and more trying so hard to get what I want. 

Bayangkan saja seorang anak Indonesia menjadi salah satu karyawan di “WALL STREET”  dan kuliah di perguruan tinggi terkenal di NEW YORK yaitu Cornell University. Sebuah prestasi yang membanggakan bukan. :D jujur saja saya waktu itu nggak baca dari buku pertama tapi langsung ke yang partikel (Review Partikel Pernah saya ulas disini), sejak itu saya langsung nyari KPJB,AKAR & PETIR :D so just grab it from Bookstore now.!! And enjoy the Supernova world :D`

Post a Comment

1Comments

Post a Comment