untitled (Cerbung) part 1

MS Wijaya
0
                "Pokoknya Tian gak mau sekolah disana pak. Tian mau disini aja!" Jawabku begitu bapak memintaku untuk daftar disekolah tempat kedua kakak saat ini.

                 Tanpa aba-aba bapak dengan geram mengangkat satu kakiku ke udara hingga aku tergantung dengan kepala dibawah dan kaki diatas. Aku terkejut bukan main, jantungku berdegup cepat setelah sepersekian detik tertahan sesaat karena serangan bapak yang tiba-tiba tadi.

                 "Kamu jangan ngeyel kalo bapak bilangin,  kalo kamu nggak mau sekolah disana. Bapak besok bawa kamu ke tempat embah dikampung, biar kamu ngangon kebo dikampung!" Ujar Bapak lagi tegas, dan masih membiarkanku tergantung diudara.

               Yang bisa kucerna adalah kalimat "nggak disana berarti ngangon kebo".Aaku menangis ketakutan terutama rasa kaget itu membuatku makin banyak mengeluarkan air mata. Aku tak menjawab apa-apa, yang aku mau hanya bapak segera menurunkanku sekarang juga.

             "Pilih Mana?" bentak bapak lagi.
Aku tak menjawab, hanya tangisanku yang semakin besar. Entah iba mendengar tangisanku atau karena lelah, bapak akhirnya menurunkan ku dan meninggalkanku yang masih menangis di lantai tak berkutik seperti cicak yang baru saja jatuh dari dinding. Ibuku segera menghambur kearahku begitu bapak masuk dan membopongku ke kamar. 

            "Dengerin bapakmu Ian" bisik ibuku sambil membelai rambutku lalu keluar dari kamarku. Aku masih sesenggukan dikamarku sendiri, dikepalaku sekarang terngiang-ngiang ucapan bapak yang menggaung seperti suara orang  sedang berteriak di gua suaranya memantul-mantul memenuhi otakku...

#bersambung #ODOP #OneDayOnePost #HariKetujuh
 "Belum tak kasih judul hehehe bingung ada saran??"

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)