Movie Reviews - Negeri Van Oranje

MS Wijaya
2
 

Sejak LK21.tv error kami para pecinta film bajakan berduka. Entah harus kemana lagi download film selain disana, dan rasanya semua web juga ikutan error. Tapi beruntung gw nemuin blog yang selalu ngshare film. Tapi sayangnya Cuma film Indonesia disana, jadilah hari-hari gue terisi dengan film-film Indonesia yang oadahal gue nggak terlalu suka nontonnya, karena kebanyakan pamer paha atau ceritanya gantung dan kurang eksekusi yang pas. 

Walaupun nggak semua, ada kok beberapa yang menurut gue bagus dan layak tonton. Kayak film yang kali ini akan gue review yaitu Negeri Van Oranje, berkisah tentang Lima orang sahabat yang sedang bertemu secara tidak sengaja di sebuah stasiun kereta karena saat itu sedang ada badai atau apa gitu jadi pemberangkatan di batalkan selama beberapa jam. Jadilah kelima mahasiswa-mahasiswi Indonesia ini saling berkenalan dan malah menjadi akrab hingga saat ini. Adegan di buka dengan Tatjana Saphira yangberperan sebagai Lintang, yang saat itu tengah mempersiapkan pernikahannya dengan salah satu sahabatnya itu. Lalu kita di giring untuk mengenal ke empat sahabatnya itu dan diberikan pertanyaan kira-kira siapakah yang akan di nikahi Lintang saat ini. Who knows??? Mari gue perkenalkan siapa aja mereka.

1.    Banjar (Arifin Putra) seorang mahasiswa S2 bisnis di Rotterdam School Of Management, dia dipanggil banjar karena dia mahasiswa asli dari Banjar Makassar. Untuk membiayai kehidupan sehari-harinya dia bekerja di Restoran sebagai tukang cuci piring, walaupun sebenarnya dia di Indonesia biasa hidup serba kecukupan, tapi berbeda dengan di negeri orang. Banjar laki-laki yang ceplas ceplos dan paling ceria sih kalau menurut gue. Siapa yang nggak suka sama Banjar, apalagi dia rela dipukulin sama para preman buat ngdapetin kembali tas Lintang yang di copet.

2.    Wicak Adi Gumelar(Abimana Aryasatya) Mahasiswa asal Banten, kebalikan si Banjar yang pendiem dan cool gitu. Jarang banget yang namanya buka suara kecuali kalau yang penting-penting banget. Tapi diam-diam dia yang paling peduli sama ke empat sahabatnya. Bahkan sama lingkungan di sekitarnya dan dia seorang ecinta Alam yang menentang ilegal loging di daerahnya, makannya dia mengambil S2 pertanian di Universitet Wagenigen. Hal yang unik dari diri Wicak adalah dia paling susah menghapal nama orang, jadi dia nginget orang dari hal apa yang pernah dilakukan mereka ke dia. Walaupun pendiam dia ternyata orang yang paling banyak temannya, bahkan warga lokal disini(holland). Gue suka sih sama akting Abimana, apalagi suaranya yang serek-serek ngbas kayak orang psiko hahaha.

3.    Daus(Gee Pamungkas), Seorang PNS dari Jakarta(Asli Betawi) yang terpilih mendapatkan beasiswa S2 dari pemerintah di Utrecht University ini adalah laki-laki paling pintar di antara empat laki-laki lainnya termasuk Lintang. Pembawaannya yang riang dan dan konyol membuat dia nggak terlihat pintar sama sekali. Kacamata mungkin yang jadi penanda bahwa dia pintar. Satu moment yang manis di lalui Lintang dan Daus adalah saat mereka lagi jalan di Utrech Daus ngasih bunga sambil says Welcome to Utrech hahaha. Manis banget kan? terus gue dapet tips dari Daus tentang bagaimana cara-cara jitu buat kuliah di luar negri, yaitu........ BELAJAR!!!! Wkwkwk garing ya, Engkong gue yang udah mati juga tau kalau mau sukses belajar. Tapi emang bener sih semua orang tau cara biar sukses dan pintar itu belajar, tapi look nggak semua orang nglakuin itu dengan sungguh-sungguh(termasuk gue).

4.     Geri (Chico Jherico) Laki-laki paling romantis dan paling mengerti Lintang. He’s always there when she need anything. Benar-benar laki-laki idaman buat semua wanita, apalagi Lintang. Geri adalah anak orang kaya, bahkan punya apartemen yang keren banget disana. Tapi entah kenapa Geri ini nggak peka banget sama perasaan Lintang tentang hal yang lain. Termasuk saat Lintang pengen pergi berdua aja eh malah dia nghubungin ketiga temen lainnya jadilah mereka piknik bareng-bareng.

So jadi menurut kalian akan sama siapa Lintang menautkan hatinya??? Mengakhiri masa lanjangnya?? Pasti taulah ya siapa hahaha. Overall ini film asik sih, nggak terlalu berat. Sinetografinya keren, gue suka banget jadi serasa gue diajak tour ke beanda. Dan you know ternyata harga rokok di Belanda itu mahal banget, makannya anak-anak Indonesia itu selalu nitip rokok sama orang-orang yang mau ke belanda. Harga satu bungkusnya sekitar 5 Euro, film ini hasil adaptasi dari novel berjudul sama yang di tulis oleh Wahyuningrat, Adept Widiarsa, Nisa Riyadi dan Rizki Pandu Permana eeh buset itu nulis novel apa nulis jurnal ahahaha...
So Happy Watching everyone.

Post a Comment

2Comments

  1. udaaahh liat dan baca novelnya dong.... suka sama pemainnya... ada abimana lagi 😄😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha bagus gak novelnya jadi pengen baca..

      Delete
Post a Comment