Book Reviews : Ayahku (Bukan) Pembohong

Judul Novel        : Ayahku (Bukan) Pembohong

Penulis               : Tere-Liye

Penerbit             : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit      : April 2011

Jumlah Halaman  : 304 Hal

 

Gue kira sepanjang buku ini akan menceritakan kefanatikan kehidupan orang-orang yang suka bola, berhubung gue nggak suka bola dan gue sukanya kamu.. ciyee pake senyum-senyum, udah ahh jadi malu. Iya pokoknya gue itu nggak suka sama bola dan sejenisnya. Jadi hampir mau gue lempar ini buku, ehh tapi gak jadi hahaha.

Jadi buku ini berkisah tentang seorang anak dan ayah yang masa kecilnya selalu di ceritakan cerita-cerita yang selalu mengandung hal-hal baik. Namun seiring si anak yang bertambah besar, ia jadi semakin yakin bahwa semua cerita yang di ceritakan sang Ayah adalah bohong. Bagaimana mungkin kan seorang pemain bola terkenal itu bisa kenal dengan Ayahnya? Terlebih lagi saat sang pemain bola datang ke kotanya, ayahnya malah menolak untuk menyapa teman lamanya itu seperti yang di ceritakannya. Jelas Ayahnya tak mau menjadi malu, jika ke bohongannya terungkap, apalagi ayahnya di cap sebagai orang yang sangat jujur di kotanya. Semua orang di kotanya sangat menghormati keluarga Dam karena kelakuan baik Ayahnya yang jujur, baik hati dan selalu suka menolong.

Kematian Ibunya membuat Dam (Si anak kecil) semakin membenci cerita-cerita ayahnya dan ayahnya tentu saja, karena sudah merahasiakan penyakit ibunya. Kebencian sang anakpun ia bawa hingga dewasa dan punya anak. Ia-pun melarang sang Ayah untuk tidak menceritakan cerota bohong kepada anak-anaknya, hingga pertengkaran terjadi dan membuat sang ayah pergi.

Overall ceritanya bagus dan di ending bikin gue berair mata sesaat dan merinding. Setiap cerita yang di ceritakan bapaknya-pun mengandung nilai-nilai yang baik. Pokoknya wajib baca deh buat anak-anak kids jaman now, biar bacanya nggak Cuma bacaan esek-esek yang bikin cepat dewasa ahahaha.