Siapa yang nggak tau gramedia? Salah
satu toko buku sekaligus penerbit besar yang menguasai pasar. Kalau di Dunia literasi
disebut penerbit Mayor, kenapa karena memang pangsa pasar yang di milikinya
besar. Nanti akan gue pos deh
macam-macam penerbit ya, next post
kalau nggak males hahaha.
Sebagai orang yang suka baca dan
calon penulis pasti sering dong main dong ke gramedia? Atau toko buku lainnya? Bagi gue
sendiri main ke gramed atau toko buku besar itu, adalah suatu refreshing. Cukup ngliat tumpukan buku-buku berwarna-warni
dan beragam cover yang bagus, itu udah Alhamdulillah. Menghilangkan penat dunia
yang fana ini hahaha gilak laga gue. Terus apa nyambungnya sama judul yang
diatas? Yaelah sabat gaes wkwkwk, tenang ini bukan klik bait macam di toko sebelah.
Nih kalau nggak percaya gue potoin |
Jadi gini ya, gue itu sering ke
gramed kalau punya duit, alias selepas gajian dan suka khilaf disana. (aku mah
apa atuh, ke toko buku aja khilaf. Apalagi ke clubbing ><). Kalau kalian
jeli ngliat judul buku dan penulisnya, kalian akan ngliat buku-buku jadul
berganti cover. And that’s why, I menyimpulkan bahwa Gramedia atau penerbit
mayor sekelas Gramedia membutuhkan Naskah. Bahkan Novel Harry Potter aja udah
berapa kali ganti baju coba? Dianataranya yang gue perhatiin itu macam bukunya
Agatha Christie, Enid Blyton, Agnes Jessica Sidney Sheldon dan lainnya(Capek
tau nyebutinnya).
Dan ini bagi gue dan teman-teman
para calon penuli hebat Indonesia adalah sebuah peluang besar, betul nggak?
Emang sih kalau dilihat dari menjamurnya penerbit indie di Indonesia, sekarang
para penulis lebih memilih ke penerbit indie. Selain royalty yang di dapat
lebih gede dan bagi penulis idealis yang naskahnya nggak mau di edit sama
sekali cocok bangetkan. Apalagi tahun lalu sempet rame kan pajak penulis yang
kelewat gede melebihi pajaknya dokter. Ya jadilah para penerbit Mayor
kelimpungan nyari bahan buat muter duit. Bagaimanapun penerbit mayor itu masih
mementingkan profit gaes, mereka butuh uang. Uangnya dari mana?? Ya dari
nerbitin buku dong pastinya, ya kali dari jualan cendol. So ini adalah
kesempatan kalian untuk mencoba kirim ke mereka, siapa tahu lagi mujur langsung
di terima sama Gramed DKK.
19 Comments
Wuzz, abis kelas ODOP selesai, bikin naskah target terbit mayor.
ReplyDeleteTerima kasih infonya kak.
ayoo ayoo..
DeleteSemoga buku teman-teman ODOP segera hadir di toko buku Gramedia. Aamiin ^^
ReplyDeleteaaminn semoga ya Mba
DeleteWuihhh, kak tian kerenn 😂😂
ReplyDeleteWuihhh, kak tian kerenn 😂😂
ReplyDeleteHahaha Makasih Mel, U too awesome..
Deleteiya, semoga.. sy gak pernah merhatiin sampe sedetail itu..
ReplyDeletehahaha perhatiin dong, aku kalau ke gramed muterin rak buku bisa tiga sampe 5 kali..
DeleteSama mas dwi, aku ke gramed gak pernah sedetail itu hahaha
DeleteKece nih mas ian... 👍👍
Wuihhh, kak tian kerenn 😂😂
ReplyDeletekeren apanya hahaha
DeletePengen..
ReplyDeleteayoo atuh Mas...
Deletewauw,,nice info,, ini fakta ya bukan opini
ReplyDeletehahaha silahkan cek toko sebelah mas Igun
DeleteMau nyoba...hehehe
ReplyDeleteayokk cobaa
DeleteNice info 👍👍👍 Gramed skrg bukunya begitu2 aja ya 😅 Tll homogen,
ReplyDelete