GONE GIRL versi buku dan Filmnya

MS Wijaya
6

 
Gone Girl film adaptasi dari novel Gillian Flynn berjudul sama ini benar-benar film thriller psikologi yang sulit ditebak. Kita digiring untuk percaya bahwa telah terjadi sesutu yang buruk pada Amy Dunne.

Buku dan Film ini menceritakan tentang hubungan suami-isteri yang sudah menikah selama lima tahun, selama lima tahun namanya hubungan pernikahan pasti mengalami pasang surut dong(Wkwkwk gayanya macam udah nikah aja). Nggak mungkin seneng terus seperti masa-masa honeymoon. Nah di usia pernikahan ke lima tahun inilah mungkin satu sama lain udah merasa nggak cocok tapi mereka nggak saling bicara hal-hal yang seharusnya dibicarakan agar jelas. Mereka memendam perasaan kesal masing-masing sampai jadi benci. Tapi mereka masih mau mempertahankan pernikahan mereka bagaimanapun caranya. Sampai pada suatu hari, Amy Dunne yang diperankan oleh Rosemund Pike tiba-tiba menghilang dari rumah secara misterius. Yang mencurigakan adalah keadaan ruang tamu, seperti ada bekas penyerangan. Nick Dunne(Diperankan Ben Effleck) sang suami yang panik akhirnya menelpon polisi, dan diadakanlah penyelidikan tentang hilangnya Amy ini.

Dibuka dengan adegan dimana Nick Dunne sedang membelai mesra kepala Amy Dunne dengan kalimat yang sedikit mengerikan tapi sebenernya agak romantis gitu dari Nick Dunne “Saat aku memikirkan isteriku, aku selalu memikirkan kepalanya. Aku membayangkan memecah batok kepalanya. Mengeluarkan isi otaknya, Berusaha mencari jawaban. Pertanyaan utama dari setiap pernikahan. ‘Apa yang kau pikirkan’ ‘apa yang kau rasakan?’ ‘apa yang sudah kita lakukan pada satu sama lain?’ ” nah dari kalimat pembuka ini, kita digiring untuk menancapkan bahwa Nick Dunne sudah punya niat buruk pada sang Isterinya tersebut.

Sampai adegan-adegan yang ditampilkan lainnya yang membuat kita yakin dan percaya bahwa Nick adalah pelaku sebenarnya yang telah melakukan sesuatu pada Amy.

Amy sendiri diceritakan sebagai seorang isteri yang baik, dengan masa lalu yang cemerlang. Dia adalah idola anak-anak dan orangtua pada masa itu. Karena Amy dijadikan tokoh dalam buku fiksi yang berjudul Amazing Amy. Bukunya yang hingga berjilid-jilid(dan laku keras dipasaran)  adalah berisi  kehidupan Amy semasa kecilnya yang sudah di sempurnakan oleh orangtuanya tersebut.

Di bukunya sendiri yang sampai 600 halaman itu lebih banyak menjelaskan secara detail hal-hal apa saja dimasa lalu hubungan Antara Amy dan Nick dengan porsinya masing-masing. Saat bacanya pun sedikit membosankan.

Kebiasaan gue kala membaca buku yang sudah gue tonton filmnya itu, adalah menunggu-nungggu adegan-adegan yang memorable banget dikepala. Misal adeh kapan ya pas Si Amynya ini mati? Kok nggak ketemu-ketemu? Memang kadang kalau buku yang difilmkan memlilih anatar yang difilmkan dan asli versi bukunya sulit di tandingi. Apalagi kalau yang garap hollywood. Pasti lebih asik, karena durasi yang terbilang cepat kalau kita nonton film. Paling lama itu kan dua jam setengah. Sedangkan kalau kita baca novelnya yang sekitar 600halaman itu kan belum tentu dua jam setengah itu kelar bacanya. Kalau gue disuruh memlih antara film atau bukunya jelas, gue lebih memilih filmnya, soalnya baca bukunya gue kurang suka, mungkin karena buku terjemahan yang bahsanya terlalu kaku dan ngbosenin, buku ini sukses menjadi buku dongeng gue selama seminggu ini.

Filmnya sendiri meraih banyak penghargaan antara lain adalah People’s Choice Awards Film Thriller terbaik, Empire Award untuk Aktrik terbaik yaitu untuk Rosemund Pike yang berperan sebagai Amy Dunne dan emang jempolan banget aktingnya. Dan penghargaan terakhir dari Critic’s Chice Movie award untuk Best Adapted Screenplay.

Dan emang best banget nih film yang di sutradarai David Fincher ini, bisa banget nyimpen-nyimpen misterinya hahaha. Pesan dalam film sekaligus bukunya inipun cukup bagus ya menurutu tentang hubungan pernikahan yang seharusnya terbuka satu sama lain. Bagaimanapun masing-masing pribadi kita ini nggak diberkati membaca pikiran selayaknya Professor X, yang akalau ada apa-apa kita bisa tahu. Dan yang terpenting dalam hubungan apapun itu, yaitu komunikasi.


#OneDayOnePost #TugasRCO3 #Tugas3Level3 #TantanganPekankeEmpat #KelasNonfiksi #odopbatch5

Post a Comment

6Comments

  1. Aku belum baca dan belum nonton filmnya.. Keknya seru.. Jadi yang bunuh Amy siapa? Bukan lakinya ya?

    ReplyDelete
  2. Wah, padahal penggemar thriler tapi kok enggak tau ada buku+film ini ya? Wajib searching nih🙈

    ReplyDelete
  3. Masuk list. Thanks tulisannya ya

    ReplyDelete
Post a Comment