Pernah nggak sih bgrasain pas kita lagi asyik-asyiknya tidur, tiba-tiba kebangun gara-gara ngrasain sesuatu yang berat banget nimpah tubuh kita, sampai-sampai susah untuk bergerak dan susah banget napas, jangankan untuk napas buat teriak atau ngomong aja susah.
Dan yang bikin kita panik plus bulu kuduk merinding kita ngrasa ada sesuatu yang merhatiin kita atau sesuatu yang menyeramkan melayang-layang diatas kepala kita. Pas lagi begitu juga kayaknya ada rasa dingin-dingin gitu yang ngjalar dari ujung kaki sampe ujung kepala (kayak ada yang ngraba gitu hihihihi). Banyak yang bilang kalau kita ngalamin kayak gitu karena ada setan yang nindihin tubuh kita. Biasa disebut tindihan atau erep-erep kalau bahasa medisnya sih Sleep Paralysis.
Sleep Paralysis ini suatu keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak (Bukan Paralized lho!! Itu mah lagunya Agnes Monica) alias tidur lumpuh (karena badan nggak bisa bergerak dan serasa lumpuh).Tenang aja kalau kalian pernah ngalamin ini, karena hampir semua orang pernah ngalamin juga kok (Jadi nggak perlu takut atau khawatir kalau setannya cuma suka sama kamu) seenggaknya sekali atau dua kali dan ini dialami baik cewek maupun cowok.Orang yang ngalamin Sleep Paralysis ini rata-rata dari Umur 14-17 tahun.

Kalau di barat Sleep paralysis ini disebut Mimpi buruk inkubus atau old hag sedangkan kalau di lukisan-lukisan abad pertengahan Sleep Paralysis ini digambarin dengan sesosok hantu yang menyeramkan lagi duduk diatas badan perempuan yang bikin dia ketakutan dan sesak napas atau nggak bisa bergerak.

Maka dari itu kurang tidur jangan dianggap remeh, kalau kalian ngalamin Sleep paralysis ini berarti kalian udah parah banget kurang tidurnya. cepet-cepet evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam. Nah Sleep Paralysis ini jangan juga dianggap remeh karena bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi(Nah lho ntar jadi gila lho hehehehe).
Dan FYI (For Your Info) kalau Sleep Paralysis ini bisa juga disebabkan bagi orang-orang yang posisi tidurnya terlentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur) itu sebabnya kita perlu ngubah posisi tidur kita untuk mengurangai resiko terkena gangguan Sleep paralysis ini.
Sekarang udah tau-kan penyebab Tindihan atau erep-erep itu apa, so jangan takut kalau kalian ngalamin tindihan atau sleep paralysis ini tapi harus intropeksi diri karena kamu kurang istirahat.
Dikutip dari http://www.beritaunik.net/ dengan pengubahan sesuka gue hehehehe....
0 Comments