slider

My Book My Adventure

              
How About You??


               "Buku adalah jendela dunia" yupp setuju banget sama pepatah tua tersebut. Karena dari buku itu saya pribadi jadi mengenal berbagai pelosok bumi ini, walaupun belum menyaksikan langsung dengan mata kepala sendiri. Tapi bagi saya itu udah lebih dari cukup. 

Terima kasih sebesar-besarnya untuk para penulis yang sudah membukakan pintu kemana saja. Bagi saya pula membaca adalah sebuah anugrah, sama halnya seperti orang yang punya indra ke-enam thas really gift for me. Dan keistimewaan dalam diri saya, entah apa setiap orang yang suka membaca menglami ini atau tidak. yaitu saat membaca sebuah buku sama jelasnya seperti saya menonton film. 

               Bahkan lebih hidup dan feel-nya sangat terasa, bisa dikatakan seperti saya ikut berada dalam cerita tersebut.Pernah beberapa kali saya menangis karena membaca buku. Yang paling saya ingat ialah saat membaca buku "Bulan Terbelah dilangit Amerika" saya merasa tokoh dalam novel itu benar-benar hidup, lalu novel "Ayah" milik Andrea Hirata yang membuat saya mengharu biru.Kalau pepatah moderen sekarang mah, "My trip, My adventure" bagi saya "My book my Adventure". Saya merasakan adegan-adegan yang dalam buku itu hidup. 

            Makanya kalau ada cari satu untukku *ehh salah fokus maaf pemirsah. Maka dari itu saya paling malas kalau diajak menonton film yang diangkat dari buku. Pasti akan kecewa, karena kebanyakan keluar jauh dari ekspektasi yang saya bayangkan. Sama saja mematikan apa yang telah saya bangun saat membacanya. Terkecuali jika nonton film-nya Terlebih dahulu, baru membaca bukunya kemudian. Itu malah membuat saya lebih mengerti tentang film itu. Bukan berarti saya nggak suka nonton film.

            Jangan ditanya saya sangat suka nonton film, bahkan separuh dari memori laptop saya penuh akan film-film favorit saya. Saat searching di internet saya kaget bukan main, ternyata minat membaca orang di Indonesi sangat kecil hanya 0,049%. Yahh mungkin salah satu penyebab utamanya tidak adanya sistem atau program pemerintah untuk membuat perpustakaan di daerah. Jujur saja kutak mampu *elehh apaan sihh nyanyi mulu...Oke jujur saya berasl dari kota kecil yang sepertinya tidak mempunyai perpustakaan daerah, entah kalaupun ada mungkin pihak pengelolanya kurang mensosialisasikan-nya kepada masyarakat. Bacaan saya dulu saat kecil hanya majalah bobo bekas yang saya beli disekolah dengan uang jajan saya. Dulu bahkan saya koleksi buku dongeng bergambar yang ukurannya muat disaku seragam SD. Mulai dari dongeng folklore lokal sampai mencanegara. Terima kasih buat mereka yang dulu membuat buku dongeng sederhana itu. 

              Entah saat ini disekolah-sekolah masih ada atau tidak penjualnya. Baru saat beranjak SMP-SMA saya mengenal perpustakaan. Dan saat SMA saya beruntung menjadi pengurus perpustakaan disekolah. Dan rasanya itu benar-benar seperti di surga hehehe. 

               Untuk saat ini karena saya tinggal di jakarta, untuk mengakses buku-buku baru sangat mudah karena gramedia tersebar dimana-mana. Atau toko buku lainnya. Bagi saya gramedia adalah perpustakaan H2C. Iyya perpustakaan Harap-harap cemas, karena rasanya tidak tenang saya membaca disana hehehe banyak petugas yang berseliweran mondar-mandir yang mengusik ketenangan saya untuk membaca. Perpustakaan pun lumayan banyak dijakarta.Tapi sayang perpustakaan negara saat ini masih dalam tahap renovasi. Beberapa kali saya kesana dan belum selesai juga reparasi disana. Semoga saja bisa dipercepat renovasinya. Saya punya cita-cita ingin membangun sebuah perpustakaan sendiri, makanya koleksi buku sya banyak ‪#‎pamer‬ hehehe lumynlah satu-satu setiap bulan. Jadi gimana pengalaman membaca teman-temn semua?? Apakah ada yang punya kemampuan seperti saya?? Lalu kita disebut apa yahh?? Infiltran, sarvara atau peretas?? Ehhh whateverlah hahaha

#MenulisSetiapHari #OneDayOnePost

Post a Comment

4 Comments

  1. suka ke perpustakaan nasional juga ya? yang di Medan merdeka? coba aja ke perpustakaan nyi ageng serang belakang pasfes

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyya kak feb, oke nanti saya coba. makasih infonya kak

      Delete