Pada suatu hari disebuah hutan yang damai tinggalah seekor
kancil yang pandai, cerdik dan baik hati. Ia selalu menolong binatang
lainnya jika dalam kesulitan. Sore ini akan diadakan
pesta ulang tahun dirumah tupai yang ada di seberang sungai sana. Namun
ia tak bisa berenang, apalagi terbang. Maka ia hanya bisa merenung
dipinggir sungai membayangkan betapa kecewanya nanti tupai jika ia tak
datang ke pestanya tersebut.
"Hai kancil, kenapa kamu terlihat sedih begitu??" Tanya buaya tiba-tiba muncul dari dalam sungai.
"Hai
buaya, aku edih karena tidak bisa menyebrang kesana. Padahal aku harus
menghadiri pesta ulang tahun tupai. Pasti ia akan kecewa kalau sampai
aku tidak datang." Jawabnya lesu.
"Owh seperti itu rupanya, kalau kau mau aku bisa membantumu untuk menyebrang." Buaya menawarkan diri.
"Benarkah buaya??."
"Ya, naiklah ke punggungku nanti akanku sebrangkau sampai diujung sana??" Ujarnya lagi.
"Tapi...."
kancil ragu-ragu karena takut ditengah sungai nanti buaya
menenggelamkannya dan memakanya. Bagaimanapun buaya adalah karnivora,
hewan yang memakan daging.
"Tenang aku tak akan
memakanmu, bagaimana bisa aku memakan teman sendiri. Tak ingatkah dulu
saat kau membantu anakku yang tertimpa kayu, dan kau menolongnya untuk
memindahkan kayu dari tubuhnya sehingga ia bisa bebas dari kayu yang
berat itu."
Owhh ya, kancil kembali teringat saat
melihat anak buaya yang merintih kesakitan karena tertimpa pohon yang
tumbang dengan cepat ia membantu memindahkan dahan yang patah itu dengan
sekuat tenaga. Beruntung kancil bisa membantunya sehingga bisa
terlepas. Ternyata buaya kecil itu menceritakan kepada induknya.
"Baiklah kalau begitu Buaya terima kasih ya sebelumnya"
"Tak perlu berterima kasih kancil. Justru aku yang harus berterimakasih padamu telah menyelamatkan anakku" Kancilpun akhirya menaiki punggung buaya hingga ke seberang.
"Terima
kasih ya buaya, nanti akan kubawakan makanan dari pesta tupai"Kancil
berterimakasih lagi dan langsung pergi dengan riang kerumah tupai yang
pastinya sudah menunggu. Senangnya hati kancil ternyata
perbuatan baiknya tak sia-sia. Sejak itu kancil percaya kebaikan sekecil
apapun akan kembali pada dirinya sendiri.
#ODOP
#Tantanganmembuatdongengkancil
8 Comments
Wuiiihhh.. Keren bang ian...
ReplyDeletehihihi makasih bunn
DeleteMantapppp jiwaaa
ReplyDeletemakasih mba raida
Deletekok ga ada berantem nya?
ReplyDeletegak boleh uncle, gak baik berantem2an ahahaha
DeleteKeren nih mas.. (y)
ReplyDeleteAhsiikkk...
ReplyDelete#nirun