“Tian”
“Tian”
“Tian”
Nama gue dipanggil-panggil, gue
yang udah terlelap sejak jam setengah sepuluh tadi jadi setengah tersadar
begitu denger nama gue disebut. Siapa pula tengah malem gini manggil-manggil?? Mau
ngajakin main apa?? Nama gue terus dipanggil macam manggil nama bang toyib yang
nggak pulang-pulang. Jadilah gue sadar seratus persen. Dan nglongok keluar
jendela ada apa gerangan. Ternyata ada saudara gue datang, datang-datang nyodorin
kendi yang tadi sore gue beli. Namun kali ini udah berisi. Berat dan anget, gue
banguninlah bapak gue. Buat bantuin ngubur. Untungnya lubang udah digali
sekitar tiga hari yang lalu di depan rumah. Jadi siap untuk dikubur.
Kakak gue juga berpesan
dikuburnya sama jarum-benang-kertas-pensil dan entahlah itu fungsinya apa?? Suatu
adat atau kebiasaan mungkin kalau untuk orang jawa. Nggak tau kalau di daerah
lainnya. Seketika gue langsung mikir dulu ari-ari gue dikubur sama apa ya, kok
jadi tampan begini. Atau malah ari-ari gue di gondol kucing??
I wonder why lagi, apa sih
ari-ari? Kalau kata ibu gue dulu sih teman kita waktu di dalam perut, semacam kembaran
kita selama di dalam perut. Tapi menurut ahli yang gue comot dari bidanku.com, Ari-ari atau plasenta memiliki
empat fungsi saat didalam rahim yakni mengirimkan gizi dan oksigen dari darah
ibu pada janin, membawa karbondioksida
dan sisa pembuangan janin kembali ke darah ibu, membentuk pertahanan untuk
infeksi dan obat-obatan tertentu, dan juga mengeluarkan hormon terutama human chorionic gonadotrophin (HCG),
progesteron dan oestrogen, Hormon-hormon
ini penting untuk kelangsungan hidup dinding rahim, pertumbuhan rahim dan
payudara.
Nah dari hasil searchng di google
empat benda itu melambangkan sebagai berikut;
1. Jarum
supaya anak berotak cerdas.
2. Benang
supaya anak berumur panjang.
3. Pensil
supaya anak jadi pandai (loh pandai dengan cerdas apa bedanya)
4. Kertas
biasanya bertuliskan tulisan arab supaya anak jadi soleh.
Nah begitulah isi yang menemani
si ari-ari, nak kalau kamu baca postingan ini kelak. Ya begitulah isi ari-arimu
kelak. Jadi nggak usah penasaran yah nak. Dan menurut adat pula, kuburan
ari-ari ini harus diberi penerangan seperti lilin atau lampu templok selama
kurang lebih 35 hari. Maksud dari penerangan ini agar si ari-ari serta bayi
selalu diberi peneran atau pepadhang. Ok cukup segitu dulu ya, gue mau nerusin
bobo cantik. Bye...
3 Comments
Ada ye, org blg sndiri dirinya ganteng ahahahah
ReplyDeleteOooo gitu, anakku yang sulung aja dikubur ari-arinya.
ReplyDeleteOhh.., bagi ding adiknya satuu..
ReplyDelete#eh