Memang benar sih!
Terkadang (Sering malah)
Aku akan sangat panik,
Mencari kunci motorku.
Yang ternyata menggantug manis,
Di leherku.
Namun, tidak jika tentang dirimu.
Aku tak pernah bisa lupa.
Walaupun aku ingin.
Sangat!
Aku masih ingat bagaimana,
Otot-otot yang dilapisi daging serta kulit itu.
Membentuk senyuman terindah.
Aku begitu hafal setiap jengkal postur tubuhmu.
Coba saja kau uji aku,
Dengan berdiri diantara ribuan orang
Tak akan sulit bagiku mengenalimu.
7 Comments
Wow...so sweet
ReplyDeleteWaaaw meleleh....
ReplyDeletemozarella dong
DeleteAsikk romantic
ReplyDeletehahaha
Deletemungkin karna si doi tingginya setiang listrik kali yak *eh ahahaha
ReplyDeletewkwkwk bukan, doi itu tiang panjat pinang. puas kau wkwkw
Delete