Aku sedang berpikir,
Bagaimana menjadi bagian dalam hidupmu.
Berjaga-jaga jika Tuhan, ingin mengabulkan.
Jadi apa, bukan siapa.
Mungkin seteguk kopi terakhir yang kau sesap dengan khidmat.
Yang membuatmu memejamkan mata sejenak, demi rasa pahit dan sepat.
Atau selimut tua, penuh jahitan sana-sini yang menjagamu tetap hangat.
Boleh juga menjadi malam yang pekat, agar senantiasa menemanimu yang tak jenuh menekuri tuts-tuts keyboard demi sebuah bakat.
Atau mungkin, sebatas ujung tungkai sepadamu yang berkarat.
Karena aku tidak bisa menjadi siapa,
Yang selalu menghidangkan kopi di setiap senja.
Yang selalu menyelimuti tubuhmu saat kau lupa.
Yang selalu menjadi pembaca kedua, untuk semua karya.
Yang selalu duduk di jok belakang sepeda.
Dan aku hanya bisa berandai menjadi apa.
4 Comments
Jadi apa yaaaa enaknya??? 🤔🤔
ReplyDeleteJadi apa prok prok..
DeleteUhuyy~
ReplyDeleteGegara sering maen ama si kapadli nih, jadi ketulan puitis bet😹😹
wkwkwk makannya maen sama kapad..
Delete