Jumat 24 November lalu terjadi pemboman di sebuah masjid Al-Rawdah,
di Bir al-Abed, Provinsi Sinau Utara. Sebanyak 305 orang termasuk 27 anak-anak
tewas dalam serangan tersebut, bukan hanya saja di bom tapi mereka di berondong
oleh tembakan pasca pemboman oleh teroris yang saat ini masih diburu oleh pihak
keamanan mesir. Tapi kenapa kayaknya dunia adem ayem banget yah ada kabar
pemboman serta penembakan ini?
Beda banget sama waktu pemboman di Paris, satu
jam setelahnya-pun berita nyebar, langsung ada hashtag #saveparis-lah atau
macam pemboman di manchester beberapa bulan yang lalu di konsernya Arianna
Grande. Mereka langsung buat konser amal One Love Manchester gitu kan ya. But apa yang di terima buat warga Sinau?
Apa karena mereka muslim? So, kenapa nggak ada tagar #savemesir or else-lah seenggaknya simpati untuk
saudara kita disana. Yang tercatat di instagram hanya ada 454 kiriman tentang
#savemesir itupun bukan semuanya menyatakan belasungkawa tapi kiriman lainnya
yang tak ada hubungannnya. Sedangkan untuk tagar #prayegypt hanya 123 kiriman.
Mereka disana selepas shalat jumat-loh, mereka habis
ibadah beda dengan yang di Paris atau Manchester yang sedang hura-hura. Bukannya
gue membenarkan pemboman yang ada di Paris maupun Manchester, gue juga mengutuk
mereka kok para pelakunya. Gue mengutuk semua bentuk kekerasan apalagi
penghilangan nyawa manusia karena di sengaja nggak memandang Suku, Ras ataupun
Agama.
Mungkin dunia sudah akan benar-benar berakhir, kita banyak memilih dan
memilah siapa yang akan kita tolong dan siapa yang kita pedulikan. Mungkin ucapan
belasungkawa untuk mesir sudah terlalu basi dan tak di butuhkan lagi. Saat ini
kita butuh #saveyourself #prayforyourself all for you untuk diri kita sendiri, karena mungkin rasa
kemanusiaaan kita sudah mati. Terlalu nyaman dalam membenci, sehingga saling
menyakiti terlihat wajar. There is no
hope for humanity, kita sudah mati, atau lebih parahnya menjadi mayat
hidup. tanya pada dirimu sendiri apa masih ada rasa iba untuk sesama tanpa memanda siapa dan apa??
#onedayonepost
0 Comments