Bagaimana kita memaknai sebuah
hubungan? Coba cek dulu ya ke KBBI apa sih makna dari kata ‘Hubungan’ itu?
Menurut KBBI daring hubungan bermakna n keadaan berhubungan, n kontak, n sangkut
paut, n ikatan. Nah dari KBBI kita tahu
kan yang namanya hubungan itu adalah sebuah ikatan yang tanpa tali fisik
ataupun terlihat.
Salah satu penyebab utama
hubungan ini karena adanya pertemuan atau interaksi satu sama lain(yang saat
ini lebIh populer meLalui chat dunia maya). Nah selama gue berhubungan dengan
orang-orang disekitar, akhirnya gue menemukan hubungan yang sangat spektakuler,
luar biasa dan biasa diluar. Yaitu hubungan gue dengan tukang es batu langganan
warung gue. Hubungan kita berawal dari warung gue yang membutuhkan es setiap
harinya untuk kebutuhan minum dan sebagai pendingin lemari es buatan yang
terbuat dari styrofoam.
Ketika bos gue kasih nomer tukang
es, yang (tentu) akan setia (seharusnya) mengirimkan es-nya kapanpun begitu di
hubungi, gue pun langsung nyoba. Sehingga terjadilah hubungan yang abstrak
antara gue dan tukang es. Sempai hungan kita ini menjadi hubungan yang adiktif
namun abstrak, gue perlu dia untuk mengirim es-es sebagai pelepas dahaga gue
untuk menjalani hari-hari di jogja yang panas. Sedangkan dia pastinya juga
membutuhkan(Walau dia nggak pernah mengatakan langsung padaku) gue sebagai
customer yang akan memberikan pundi-pundi uang, emang hanya 5000 perharinya
tapi itu tetap uang gaes, coba aja dapetin 5000 RP dengan keringat lu sendiri!.
Susah lah, ya kali keringet lu keluarnya uang receh.
Entah bagaimana perasaan abang
tukang es itu sama gue sebenernya, karena dia nggak pernah ngomong sama gue. You know why this
relation i call as an abstract relationship? Itu karena percakapan
kita yang sekedarnya dan di penuhi basa-basi yang sudah sangat tidak enak di
konsumsi publik.
Saban chat Cuma seperti ini.
Gue : Mas Tolong kirim Es ya.
Abang Es : Ok
Besoknya
Gue : Mas biasa ya, pesan es.
Abang Es : Ok
Besoknya lagi
Gue : Mas biasa ya, pesan es.
Abang Es : Ok
Besoknya lagi dan lagi
Gue : Mas Tolong kirim Es ya.
Abang Es : Ok
Dan seterusnya mungkin akan
seperti itu, sampai diantara kita yang akan memulai percakapan lebih jauh, atau
saat kita sudah peka terhadap perasaan masing-masing. Wkwkwk wtf!! Obrolan
panjang gue sama abangnya, yaitu pas ternyata dia lagi libur dan gue kesel
nggak dikirim-kirim es-nya hahaha. Entahlah hubungan macam apa ini yang
terjalain antara aku dan abang Es, yang saban nganter es, dia cuma
tersenyum-senyum malu dan mengucapkan terimakasih seusai gue memberikan uang
pembayarannya. Semoga tulisan gue kali ini berfaedah bagi nusa dan bangsa
hahaha..
9 Comments
Hahahaha.. Hubungan yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
ReplyDeletehahaha begitulah..
DeleteSama nih kisahku dengan pak tukang galon 🙈 dulu tapi ya 😁
ReplyDeletesekarang udah nggak berarti ya
DeleteHaha aku senyum sendiri....
ReplyDeleteasik.. alhamdulillah yah bisa buat orang tersenyum
DeleteSemoga hubungan kalian langgeng sampe kakek kakek ya. 😂🤣😂🤣😂😂
ReplyDeleteaaminn mba, semoga kita bisa samawa ya hahaha
DeleteHubungan dengan abang-abang. Ngeri cuy...
ReplyDelete